Jakarta (ANTARA) - Memasuki semester kedua 2023, berbagai peristiwa kembali menghiasi lakon sepak bola nasional. Dimulai dari digulirkannya Liga 1 musim 2023/2024, penampilan timnas U-23, penampilan timnas senior, sampai persiapan menyongsong Piala Asia 2024.

Juli

Liga 1 2023/2024 dimulai kembali pada 1 Juli, dengan mempertemukan juara bertahan Bali United melawan PSS Sleman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. PSS menjadi pemenang di laga itu dengan kemenangan 1-0 berkat gol yang dicetak Ricky Cawor.

PT LIB menerapkan sejumlah perubahan pada Liga 1 2023/2024 dibanding musim sebelumnya. Seperti adanya format championship round yang mempertemukan empat klub peringkat teratas pada akhir musim, untuk memperebutkan gelar juara.

PT LIB selaku operator liga juga menambah kuota pemain asing dari empat orang menjadi enam orang, dengan rincian empat pemain bebas asal negaranya, satu pemain harus berasal dari Asia, dan satu pemain lagi dari Asia Tenggara. Operator juga mewajibkan klub memainkan seorang pemain U22 minimal selama 45 menit.

Agustus

Setelah pada Juni memimpin timnas senior memainkan dua pertandingan FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina, pada Agustus pelatih Shin Tae-yong kembali menangani timnas U-23 untuk Piala AFF U-23 di Thailand.

Berada di Grup B, Indonesia kalah 1-2 dari Malaysia pada laga pembukaan, namun mampu menang 1-0 atas Timor Leste untuk lolos ke fase gugur. Di semifinal, Indonesia mampu memukul tuan rumahThailand dengan kemenangan 3-1 lewat gol Jean Kelly Sroyer, Muhammad Ferarri, dan gol bunuh diri pemain lawan.

Pada laga final, Indonesia bertemu Vietnam. Pertandingan kontra Vietnam berjalan alot dan tidak menghasilkan gol sama sekali sampai waktu normal habis, sehingga pemenang harus dicari dengan adu penalti. Sampai lima penendang, kedua tim sama-sama berhasil memasukkan bola, sampai tiba penendang keenam Indonesia Ernando Ari. Sang kiper gagal memasukkan bola, dan membuat Vietnam mampu menang adu penalti 6-5.

September

Pelatih Shin Tae-yong kembali memimpin timnas kelompok umur pada September, yakni timnas U-23 pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024, yang berlangsung pada 6 sampai 12 September. Indonesia menghuni Grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan, dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Jateng.

Indonesia kemudian mencatat sejarah dengan berhasil lolos untuk pertama kalinya ke Piala Asia U-23. Timnas U-23 menjadi juara grup K dengan koleksi enam poin, hasil dari kemenangan 9-0 atas Taiwan dan 2-0 atas Turkmenistan.

Piala Asia U-23 sendiri juga berlaku sebagai turnamen kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Tim juara, peringkat kedua, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 akan berhak tampil di Olimpiade Paris.

Dengan lolosnya timnas U23, Shin mencatatkan diri sebagai pelatih yang mampu meloloskan 3 jenjang timnas Indonesia ke Piala Asia yakni Piala Asia U20 2023, Piala Asia U23 2024 dan Piala Asia (senior) 2023.

Selain mengarsiteki timnas U-23, Pelatih Shin Tae-yong juga harus mempersiapkan tim senior untuk memainkan pertandingan FIFA Match Day melawan Turkmenistan. STY terbang dari Solo ke Surabaya untuk menyiapkan timnas senior bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 September.

Timnas kemudian mampu menang 2-0 atas Turkmenistan, untuk kemudian membuat mereka mampu naik ke posisi ke-146 dalam daftar peringkat FIFA versi September 2023.

Pada bulan yang sama, timnas U-24 asuhan Indra Sjafri bermain di Asian Games 2022 Hangzhou, yang baru dapat terlaksana pada September 2023 karena pandemi COVID-19.

Di Grup F Asian Games 2022, Indonesia membuka penampilan dengan kemenangan 2-0 atas Kyrgistan (19/9), kemudian takluk 0-1 dari Taiwan (21/9), dan kalah 0-1 dari Korea Utara (24/9). Namun mereka berhak lolos ke fase 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, sebelum kemudian ditaklukkan Uzbekistan 0-2 (28/9).

Pada September pula, Liga 2 musim 2023/2024 kembali digulirkan setelah pada musim sebelumnya harus berhenti di tengah jalan akibat tragedi Kanjuruhan. Peserta kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 sama dengan musim sebelumnya yakni 28 klub.


Oktober

Pada Oktober, Indonesia memainkan kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran paling dasar, round 1 Asia. Timnas memainkan dua leg melawan Brunei Darussalam.

Pada pertandingan pertama yang dimainkan di Indonesia pada 12 Oktober, timnas menang 6-0. Sedangkan pada pertandingan kedua yang dimainkan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada 17 Oktober, Indonesia kembali menang 6-0. Agregat 12-0 bagi timnas Indonesia.

Indonesia pun lolos ke round 2 Asia dan menghuni Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

November

Sebagai lanjutan dari kualifikasi Piala Dunia 2026 round 1, Indonesia pun memainkan round 2. Sayangnya, mereka gagal bersinar setelah pada pertandingan pertama (16/11), timnas takluk 1-5 dari tuan rumah Irak. Selanjutnya pada pertandingan kedua (21/11), mereka bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Filipina.

Kedua hasil itu membuat timnas menghuni posisi juru kunci klasemen Grup F dengan hanya satu poin, dan harus bekerja keras pada empat laga tersisa untuk dapat lolos ke round 3.

Pada November ini pula Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Timnas U-17 bermain imbang 1-1 dengan Ekuador (10/11), kemudian bermain imbang 1-1 dengan Panama (13/11), sebelum takluk 1-3 dari Maroko (16/11). Hasil-hasil tersebut membuat Indonesia U-17 menghuni posisi ketiga di klasemen Grup A dengan koleksi dua poin.

Sayangnya Indonesia gagal lolos ke putaran gugur karena kalah bersaing dengan tim-tim peringkat ketiga terbaik lainnya, yakni Iran (6 poin), Jepang (6 poin), Uzbekistan (4 poin), dan Venezuela (4 poin).

Pada November, kedekatan antara PSSI dan FIFA semakin terwujud. FIFA secara resmi membuka kantor di Menara Mandiri, Jakarta, pada 10 November. Pembukaan kantor FIFA itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Desember

Pada bulan terakhir di 2023, timnas Indonesia melakukan Pemusatan Latihan untuk menyongsong Piala Asia 2024 di Turki, mulai 20 Desember sampai 6 Januari. Selain menjalani latihan, timnas asuhan Pelatih Shin Tae-Yong juga akan memainkan pertandingan ujicoba melawan Libya dan Iran

Pada Desember ini pula, tepatnya 6 Desember, Justin Hubner resmi menjadi WNI setelah menjalani prosesi sumpah. Setelah Justin, bek klub Serie B Venezia, Jay Idzes, juga menjalani proses sumpah janji setia sebagai Warga Negara Indonesia pada Kamis (28/12).

Justin dan Jay mungkin menjadi penutup gelombang naturalisasi pada 2023, namun di penghujung tahun, satu nama lagi sedang diupayakan oleh PSSI untuk dapat segera memiliki kewarga negaraan Indonesia, yakni gelandang klub Heerenzen, Thom Haye. Thom diketahui sudah berada di Indonesia sejak Kamis atau hari yang sama dengan Jay mengambil sumpah kewarga negaraan, untuk menjalani sejumlah proses naturalisasi.


Baca juga: Pasang-surut dinamika sepak bola nasional selama 2023 (1)
Baca juga: Jay Idzes resmi jadi Warga Negara Indonesia
Baca juga: Ketum PSSI bicara transformasi sepak bola Indonesia di FIFA Summit
Baca juga: Polri-PSSI sepakat ciptakan sepak bola bersih dari kecurangan
Baca juga: Justin senang bisa membela timnas Indonesia bersama Rafael dan Ivar

 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023