Jakarta (ANTARA) -
Libur Natal dan Tahun Baru adalah momen yang dinantikan masyarakat. Masa libur panjang ini biasanya dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman atau sekadar melakukan perjalanan liburan.

Pada November lalu, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis hasil survei mengenai potensi pergerakan masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Diperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama masa libur tersebut mencapai 107,63 juta orang, atau setara dengan 39,83 persen dari total populasi Indonesia.

Adapun prediksi pergerakan masyarakat pada libur akhir tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 143,65 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 44,17 juta orang.

Berdasarkan survei tersebut, Kemenhub mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dengan sejumlah upaya di antaranya memastikan kesiapan armada transportasi serta sarana dan prasarana pendukungnya.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terjun langsung memimpin inspeksi keselamatan (ramp check) untuk memastikan armada transportasi yang digunakan pada masa libur akhir tahun memenuhi aspek keamanan dan keselamatan.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi khususnya roda dua untuk melakukan perjalanan jauh.

Sebagai gantinya, pemerintah menyelenggarakan program mudik gratis ke sejumlah daerah.

Kesuksesan pengelolaan lalu lintas dan transportasi ini tidak lepas dari peran Kepolisian.

Sepanjang libur akhir tahun ini, Korlantas Polri menggunakan diskresinya untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup maupun mengubah arah normal arus kendaraan (contraflow) agar tidak terjadi kepadatan kendaraan. Hingga penghujung tahun 2023, lalu lintas terpantau lancar dan terkendali.

“Rekayasa lalu lintas melalui contraflow yang dilakukan pihak Korlantas Polri untuk mengurai kepadatan sudah tepat,” kata Menko Muhadjir.
 
Energi dan Pangan
 
Di sektor energi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah memastikan pasokan energi yaitu bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG) dan listrik aman menjelang libur Nataru.

Sebagai Ketua Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada masa Natal dan tahun baru, BPH Migas bertugas untuk melakukan pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian BBM, gas, listrik serta antisipasi kebencanaan geologi.

Secara umum, ketahanan stok BBM di antaranya gasoline, gas oil dan minyak tanah maupun avtur dengan ketahanan stok lebih dari 17 hari hingga awal tahun 2024. Sedangkan prognosa ketahanan stok LPG diperkirakan mencapai 18 hari.

BPH Migas menyebut, penyaluran gas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 897 BBTUD (billion british thermal unit per day) selama periode Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati juga menyampaikan bahwa prognosa kondisi pasokan tenaga listrik di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar wilayah Indonesia bagian timur pada tanggal 25 Desember 2023 juga dalam kondisi aman.

Ia memastikan setiap unit kerja telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik dengan menyiapkan pedoman operasi khusus Natal dan tahun baru.

BPH Migas juga menurunkan tim tanggap darurat bencana geologi yang merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam.

Pada momen libur panjang seperti Natal dan tahun baru, potensi bencana geologi harus diantisipasi sedini mungkin agar pelayanan kepada masyarakat pada periode tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, kebutuhan dasar masyarakat berupa pangan juga dipastikan aman selama libur akhir tahun.

Perum Bulog memiliki stok beras mencapai 1,4 juta ton dalam menghadapi masa libur akhir tahun.

Jumlah tersebut belum termasuk kuota impor yang tengah disiapkan oleh pemerintah, sehingga kebutuhan pangan pada masa Natal dan Tahun Baru semakin terjaga.

Selain itu, keamanan stok pangan ini diperkirakan sanggup untuk memenuhi kebutuhan hingga awal tahun 2024, dengan harapan agar stabilitas harga beras di masyarakat dapat dipertahankan.

Diketahui, masa-masa Hari Raya dan libur panjang biasanya terjadi keterbatasan pasokan serta berdampak pada fluktuasi harga pangan di masyarakat.

Untuk itu, pemerintah melalui Bulog terus berupaya untuk menjaga stabilitas pasokan pangan.

Pemerintah melalui Bapanas telah menugaskan Bulog untuk melaksanakan dua instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras melalui program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP) dengan jumlah total 1,1 juta ton hingga harga stabil.

Pada saat yang sama, Beras Bantuan Pangan tambahan untuk Desember juga terus didistribusikan.

Total Beras Bantuan Pangan yang disalurkan selama tahun 2023 sudah sebanyak 1,4 juta ton.
 
Prediksi cuaca
 
Yang tak kalah penting, peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam hal memprediksi cuaca.
 
Sebagai negara kepulauan dan dikelilingi gunung berapi aktif, Indonesia terus mewaspadai ancaman bencana geologi.
 
Transportasi antar pulau, distribusi pangan, energi hingga logistik dari pusat-pusat produksi ke seluruh daerah, bahkan wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) membutuhkan panduan atau prediksi cuaca.
 
Dukungan BMKG bagi kelancaran perayaan Natal dan libur akhir tahun diwujudkan melalui pembaruan komputer performa tinggi yang memiliki resolusi hingga 3 Kilometer.

Di berbagai kesempatan, BMKG terus mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan banjir.

Meski demikian, BMKG menyediakan akses informasi cuaca terintegrasi untuk jalur transportasi yang bisa diakses dengan mudah dan cepat.

Informasi cuaca ini penting, terutama bagi para pilot, maskapai penerbangan atau penyelenggara penyeberangan untuk memastikan cuaca aman sebelum beroperasi.

Hingga 29 Desember 2023, pergerakan masyarakat pada moda angkutan jalan bus AKAP mencapai 176.932 penumpang atau 20,6 persen dari total keseluruhan penumpang angkutan umum.

Kemudian, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan mencapai 115.797 penumpang.

Moda angkutan laut sebanyak 96.860 penumpang, angkutan udara 218.448 penumpang, dan Kereta Api sebanyak 248.377 penumpang.

Adapun total jumlah pergerakan penumpang angkutan umum 856.414 penumpang, meningkat 19,91 persen dibandingkan tahun lalu.

Terbukti, kelancaran pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berkat sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk operator transportasi dan masyarakat yang mematuhi imbauan pemerintah agar perjalanan tetap lancar, aman, dan selamat.

Editor: Sri Haryati
Copyright © ANTARA 2023