Landasan pacu yang aman adalah sepanjang itu, kami sudah memperhitungkan semuanya."
Gorontalo (ANTARA News) - Usai menutup seluruh penerbangan, pihak Bandar Udara Jalaluddin di Gorontalo akhirnya mengizinkan Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ 591 berangkat menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo, Agus Pramuka, mengatakan pesawat itu seharusnya berangkat sejak pukul 06.40 WITA, namun baru bisa diberangkatkan pukul 20.25 WITA lantaran adanya kecelakaan pesawat Lion Air tergelincir akibat menabrak sapi di landasan pacu pada Selasa malam (6/8).

"Pesawat Sriwijaya itu membawa 107 penumpang dengan tujuan Makassar, namun bobotnya dikurangi sesuai landasan yang disediakan," katanya, Rabu.

Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan Bandara Jalaluddin, Isnan L., mengatakan bahwa pihaknya baru membuka landasan sepanjang 1.700 meter untuk aktivitas penerbangan.

"Landasan pacu yang aman adalah sepanjang itu, kami sudah memperhitungkan semuanya," ujarnya.

Adapun, menurut dia, jenis pesawat yang lebih besar belum diizinkan untuk melakukan penerbangan.

Selain Sriwijaya Air, aktivitas maskapai penerbangan lainnya di bandara tersebut adalah Wings Air dengan tujuan Manado.

"Wings Air menjemput tim KNKT dan sejumlah peralatan evakuasi pesawat di Manado lalu ke Gorontalo dan kemudian balik lagi ke Manado, untuk mengangkut peralatan lainnya," jelasnya.

Meski demikian hingga berita ini diturunkan, Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan di lokasi tergelincirnya pesawat Lion Air.

Petugas sementara mempersiapkan proses evakuasi pesawat dari landasan tersebut.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013