Jerusalem (ANTARA News) - UEFA telah menulis surat kepada FA Israel untuk meminta mereka memberi jaminan keselamatan tambahan bagi klub-klub yang mengunjungi negara tersebut untuk menghadapi lawan lokal di kompetisi-kompetisi Eropa. Permintaan tersebut dikeluarkan setelah pertemuan Panel Darurat UEFA di Swiss, yang membahas situasi keamanan di Israel akibat konflik di Libanon. "UEFA (hari ini meminta) jaminan tertulis dari kedua FA itu dan penguasa masyarakat terkait yang terlibat, untuk menjamin keselamatan dan keamanan tentang pertandingan-pertandingan UEFA yang akan dimainkan di daerah Tel Aviv," kata pernyataan tersebut. Surat itu juga menyerukan FA Israel untuk mengajukan rencana pendukung ke UEFA bila situasi keamanan di negara Yahudi itu memburuk. "Kami sudah memikirkan dan mempunyai rencana-rencana bila segala sesuatunya memburuk, tetapi saya sungguh-sungguh berharap bahwa hal itu tidak akan diperlukan ... bila pertandingan-pertandingan dimainkan di daerah Tel Aviv," kata Ketua FA Israel Iche Menachem kepada Radio Israel. Kecemasan keamanan meningkat di negara Yahudi itu sebagai akibat konflik antara Israel dan Hizbollah yang dimulai awal bulan ini. Klub-klub Israel mencemaskan bahwa badan yang mengatur persepakbolaan Eropa itu mungkin akan memutuskan untuk memindahkan pertandingan-pertandingan ke luar negara tersebut untuk babak kualifikasi Liga Champions dan UEFA Cup, yang diharapkan dimainkan bulan depan. Maccabi Haifa adalah klub Israel yang akan bertanding di babak kualifikasi ketiga Liga Champions, sementara Hapoel Tel Aviv, Beitar Jerusalem, dan Bnei Yehuda Tel Aviv akan bermain di babak kualifikasi kedua UEFA Cup. Lawan-lawan klub-klub tersebut akan ditentukan pada undian UEFA hari Jumat, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006