Pengaturannya sudah bagus, misalnya, tadi itu untuk mobil-mobil yang besar itu sudah nggak ada. Jadi lebih lancar.
Karawang (ANTARA) - Di tengah lalu lalang mobil para pelancong, Rest Area Kilometer 42 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi suatu titik temu bagi para pengendara yang beristirahat untuk makan, tidur, atau sekadar mengusir kantuk dengan sesapan kopi.

Sehari setelah perayaan Tahun Baru 2024, Rest Area Km 42 cukup ramai dibandingkan hari-hari biasanya. Hampir semua gerai makanan terisi penuh oleh para pengunjung. Bahkan luasnya lahan parkir yang disediakan masih belum cukup untuk menampung mobil-mobil dari berbagai penjuru kota ini.

“Saya tadi muter-muter cari parkiran agak susah, ini (fasilitas parkir) sebenarnya kurang lebar parkirannya,” keluh Riyanto, pengunjung Rest Area Km 42, menuju ke arah Jakarta.

Riyanto yang tengah duduk sambil menikmati secangkir kopi di sudut supermarket Rest Area Km 42, hendak balik menuju Jakarta setelah jatah liburnya selama 4 hari ia gunakan untuk mengunjungi anaknya yang tinggal dan bekerja di salah satu rumah sakit di Karawang.

Ia bercerita bahwa bagi pekerja seperti dirinya, momen-momen hari libur seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan tahun baru menjadi kesempatan baginya untuk ke luar kota mengunjungi anak atau sanak saudara. Riyanto pada waktu itu berkendara seorang diri.

Pria asal Kebumen, Jawa Tengah, itu bercerita bahwa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menjadi kesempatan baginya, meskipun terlalu singkat untuk bertemu dengan anaknya yang merantau ke Karawang. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri biasanya jadi kesempatan bagi Riyanto untuk pulang kampung ke Kebumen karena hari libur yang cukup panjang.

Ia jarang menghabiskan waktu liburannya untuk mengunjungi tempat wisata tertentu. Ia lebih sering dan suka menghabiskan kesempatan liburnya untuk membayar rindu bersama keluarganya.

Dalam perjalanannya menuju tempat tujuan liburnya, Riyanto selalu menggunakan mobil pribadi alih-alih moda transportasi umum lain seperti bus antarprovinsi atau kereta api.

“Saya suka perjalanannya, di jalan tol itu. Apalagi kalau lancar kayak begini,” ungkapnya.

Baginya, memacu kendaraan di sepanjang jalan menuju tempat liburan menjadi suatu momen ketenangan tersendiri. Hal yang baginya tidak bisa didapatkan bilamana naik transportasi lain.

Perjalanan panjang dapat menjadi waktu yang baik untuk merefleksikan diri, merenung dan meresapi hal-hal yang terjadi sepanjang tahun sebelumnya. Momen-momen seperti ini memberi kesempatan untuk merencanakan tujuan dan aspirasi di tahun yang baru.

Beberapa orang seperti Riyanto memilih merayakan pergantian tahun dengan melakukan perjalanan solo. Ini bukan sekadar pelarian sementara dari rutinitas, melainkan juga sebagai cara untuk menemukan diri sendiri dan merayakan awalnya Tahun Baru 2024.
Riyanto yang tengah beristirahat di Rest Area Km 42 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Bayu Saputra


Tahun baru seringkali diidentikkan dengan momen liburan bersama keluarga atau merayakan saat-saat spesial di destinasi yang jauh dari rutinitas sehari-hari. Namun, bagi sebagian orang, momentum sebenarnya juga terletak pada perjalanan itu sendiri. Inilah mengapa sejumlah orang seperti Riyanto lebih memilih menikmati proses perjalanan daripada fokus pada objek wisata yang dikunjungi.

Namun lebih dari itu, bagi Yosef yang tengah beristirahat di Rest Area Km 42 menuju Jakarta bersama istri dan satu anaknya, perjalanan liburan akhir tahun bersama keluarga menggunakan mobil menjadi keasyikan tersendiri.

Mereka sekeluarga menghabiskan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan berlibur di Bandung. Mereka dapat menikmati proses perjalanan, lelahnya, dan kelak selalu ada hal yang bisa diceritakan dari perjalanan itu sendiri. Pria asal Jakarta itu biasanya hanya ke luar kota untuk liburan.

Hal yang kerap jadi keresahan para pengendara seperti kemacetan, beberapa tahun ini sudah dibenahi. Beberapa pengunjung mengaku puas akan kinerja dan kebijakan Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan Polri dalam mengatur arus lalu lintas saat hari-hari besar.

Pada libur Tahun Baru 2024, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau tidak ada kemacetan yang berlangsung. Meskipun sedikit padat di beberapa titik, arus kendaraan masih bisa berjalan sehingga terbilang ramai lancar.

“Pengaturannya sudah bagus, misalnya, tadi itu untuk mobil-mobil yang besar itu sudah nggak ada. Jadi lebih lancar. Juga contraflow yang diterapkan cukup membantu. Cuman di rest area sini agak macet,” ujar Yosef.

Atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Km 70 sampai dengan Km 36 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (1/1) pukul 16.20 WIB guna mengantisipasi adanya kemacetan. Sebelumnya juga sempat diberlakukan contraflow Km 55 sampai dengan Km 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 15.40 WIB.

Berdasarkan data terakhir dari Jasa Marga, hingga Senin pukul 17.18 WIB tercatat 27.247 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Palimanan melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama I (Cikatama). Sedangkan 17.680 kendaraan tercatat menuju arah Palimanan melalui GT Cikatama.

Pihak Jasa Marga sendiri memang memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Senin. Sepanjang jalan arah Jakarta memang didominasi kendaraan bernomor polisi B dan F. Ini juga menandai usainya masa liburan dan persiapan menjalani rutinitas sehari-hari untuk menyongsong tahun yang lebih baik.

Bagi sebagian orang, merayakan tahun baru bukan hanya sekadar berkumpul di destinasi liburan, melainkan lebih menjadi perjalanan yang membentuk kenangan berharga.

Dalam proses perjalanan, mereka menemukan keindahan dalam setiap momen, melibatkan diri dengan orang-orang sekitar, dan mengambil inspirasi dari setiap sudut perjalanan. Dengan begitu, libur tahun baru menjadi sebuah petualangan yang tak terlupakan, bukan hanya destinasi pada peta.


Editor: Achmad Zaenal M

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024