tim ditempatkan di lokasi terdampak agar dapat melakukan pelaksanaan operasi SAR dengan lebih cepat dan tanggap.
Kupang (ANTARA) -
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere (Basarnas Maumere) menyiagakan tim rescue di lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Kami berangkatkan empat orang dalam tim rescue untuk melakukan siaga apabila terjadi kedaruratan di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," kata Kepala Basarnas Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Supriyanto Ridwan dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Rabu malam.
 
Ia menjelaskan tim ditempatkan di lokasi terdampak agar dapat melakukan pelaksanaan operasi SAR dengan lebih cepat dan tanggap.
 
Tim Rescue itu juga dilengkapi dengan peralatan lampu darurat, tandu lipat, satu unit mobil rapid land, serta drone thermal guna mendukung pelayanan SAR di daerah terdampak erupsi.
 
Ia berharap adanya tim rescue dapat membantu secara maksimal Pemerintah Kabupaten Flores Timur dalam menangani kejadian pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menyatakan kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki mulai 1 Januari 2024 pukul 04.00 Wita.
 
Kenaikan status itu merujuk pada hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada gunung tersebut, serta mewaspadai terjadi awan panas dari arah rekahan kawah.
 
Ada dua kecamatan terdampak yakni Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura.
 
Warga desa pun telah mengungsi ke posko-posko yang telah disiapkan oleh pemangku kepentingan kebencanaan.

Baca juga: Kemensos kirim tim, bantu korban erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo waspadai debu vulkanik erupsi Lewotobi
Baca juga: PVMBG imbau masyarakat selalu gunakan masker hindari abu vulkanik

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024