Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto, harus mengakui keunggulan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dengan menyerah dua game langsung 6-21, 9-21 pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2013 di Tianhe Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat.

"Penampilan hari ini di luar harapan, permainan saya tidak berkembang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya kecolongan start dan banyak pukulan yang ragu-ragu. Sementara Chong Wei bermain lebih hati-hati sejak awal permainan," kata Tommy dikutip dari badmintonindonesia.org.

Akibat kekalahan ini, Tommy belum berhasil memecah kebuntuan "head-to-head" pertemuannya dengan peraih medali perak Olimpiade London 2012 asal Malaysia itu dalam tujuh kali pertemuan.

Sementara itu sang pelatih, Joko Suprianto mengatakan bahwa secara teknis Tommy seharusnya bisa lebih memberikan perlawanan.

"Saya lihat Tommy sering ragu-ragu. Yang paling membuat dia bingung adalah karena dia terlalu meninggikan lawannya, sehingga dia tidak yakin, pukulannya bisa ditebak semua. Lemparan bolanya sudah tidak ada polanya, Tommy seperti dipermainkan Chong Wei. Kondisi psikis seperti membuat Tommy menjadi tidak yakin di lapangan," jelas Joko.

Selain itu Joko juga menilai bahwa Chong Wei malam ini tampil memukau. Selain kemampuan teknisnya yang berkualitas tinggi, Chong Wei tampak berkonsentrasi penuh pada pertandingan.

"Mungkin setelah pertandingan melawan Hayom (Dionysius Hayom Rumbaka), Chong Wei lebih berhati-hati dan lebih fokus, karena dia sudah dapat pressure-nya saat melawan Hayom," demikian Joko.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013