Sanaa (ANTARA) - Kelompok Houthi di Yaman pada Rabu meluncurkan rudal yang menargetkan kapal kargo di Laut Merah, kata Yahya Sarea, juru bicara militer kelompok itu, dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Houthi melancarkan sebuah operasi yang menargetkan kapal CMA CGM TAGE, ujarnya dalam sebuah siaran langsung yang disiarkan al-Masirah TV milik Houthi.

"Operasi itu dilakukan setelah para awak kapal menolak merespons panggilan dari pasukan kami, termasuk pesan peringatan keras," katanya.

Kelompok Houthi menegaskan bahwa mereka akan terus mencegah kapal-kapal Israel atau kapal yang menuju Israel untuk bernavigasi di Laut Merah dan Laut Arab hingga bantuan makanan dan obat-obatan diizinkan masuk ke Jalur Gaza, kata sang jubir.

Sebelum dini hari, penduduk di Provinsi Taiz di Yaman barat merekam dan membagikan video di media sosial yang memperlihatkan tiga rudal yang diluncurkan dari wilayah pesisir barat al-Barah menuju bagian selatan Laut Merah.

Sementara itu, United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) menulis di platform media sosial X pada Rabu bahwa mereka menerima laporan hingga tiga ledakan di dekat sebuah kapal dagang di Bab El-Mandeb.

Sebelumnya pada hari yang sama, Komando Pusat Amerika Serikat (AS) memverifikasi bahwa milisi Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah. Mereka mengatakan bahwa ini merupakan ke-24 kalinya Houthi menyerang kapal-kapal sejenis.

Serangan baru Houthi tersebut terjadi hampir tiga hari setelah sebuah helikopter militer Angkatan Laut AS yang berpatroli di Laut Merah menembak dan menewaskan 10 militan Houthi serta menenggelamkan tiga kapal mereka ketika mereka mencoba mendekati sebuah kapal dagang.

Milisi Houthi meningkatkan serangan mereka terhadap kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, dan menuntut agar bantuan makanan serta obat-obatan diizinkan masuk ke Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina.

Kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kotanya, Sanaa, dan kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024