Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memperbaiki sebanyak 540 unit rumah melalui Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) selama periode 2023.

“Bantuan sosial perbaikan rumah ini bagi korban bencana dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di kawasan kumuh,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kalsel Mursyidah Aminy di Banjarbaru, Jumat.

Dia menyebutkan untuk perbaikan rumah bagi korban bencana ada 260 unit dan untuk peningkatan kualitas RTLH ada sebanyak 280 unit.

“Kami menganggarkan bantuan perbaikan RTLH sebanyak 865 unit untuk periode 2024,” ujarnya pula.

Aminy menuturkan dari total 540 unit perbaikan rumah sepanjang 2023 itu ada di beberapa kabupaten dan kota dengan rincian berikut, yakni bantuan bagi korban bencana tersebar di lima kabupaten yaitu Kabupaten Banjar (125 unit), Hulu Sungai Tengah (25 unit), Balangan (lima unit), Barito Kuala (75 unit), dan Kabupaten Tanah Laut (35 unit).

Sedangkan bantuan peningkatan kualitas RTLH yang berjumlah 280 unit tersebar secara merata di 13 kabupaten dan kota dengan rincian anggaran per rumah senilai Rp20 juta.

Aminy mengungkapkan program bantuan RTLH periode 2023 di Kalimantan Selatan memenuhi target dan telah selesai 100 persen, saat ini sedang menganggarkan bantuan RTLH untuk periode 2024.

Menurut dia, program RTLH merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan serta diharapkan mampu mengurangi tingkat kemiskinan.

Aminy berharap bantuan perbaikan rumah di Kalimantan Selatan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, karena program tersebut merupakan kewajiban pemerintah dalam pemenuhan layanan dasar kepada masyarakat.

“Kunci keberhasilan program ini adalah berkolaborasi dengan kabupaten dan kota, sehingga tingkat kesadaran di daerah meningkat dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Produksi padi di Kalsel kembali surplus 

Baca juga: Pemprov Kalsel membangun jaringan distribusi air senilai Rp38 miliar

Baca juga: Pendapatan daerah Kalsel capai Rp9,033 triliun jelang akhir 2023

 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024