Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town, Afrika Selatan, menyambut program magang yang dilakukan dua mahasiswa dari London School Public Relations (LSPR), Annisa Alya Diana dan Claudia Puspita Sari, selama tiga bulan di KJRI Cape Town.

"Semoga ilmu, pengalaman selama magang bermanfaat bagi keduanya dan masyarakat," kata Konjen RI Tudiono di Cape Town, melalui rilis pers pada Kamis (4/1), setelah melepas kedua mahasiswa yang telah menyelesaikan program magang tersebut pada Selasa (2/1).

Berdasarkan rilis pers KJRI Cape Town, kedua mahasiswa tersebut tiba di Cape Town pada 4 Oktober dan memulai kegiatan magang sejak 5 Oktober 2023 sampai awal Januari 2024.

Melalui program magang tiga bulan tersebut, LSPR disebutkan berharap kedua mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai praktik-praktik diplomasi di bidang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, sosial budaya dan perlindungan terhadap WNI di wilayah kerja.

Sementara itu, Konjen Tudiono menyambut baik program tersebut dan menyampaikan kegembiraan karena KJRI Cape Town telah dipilih sebagai tempat magang sehingga bisa berbagi pengalaman dan bantuan dalam pelaksanaan misi diplomasi.

Kedua mahasiswa, Annisa dan Claudia, kemudian dilibatkan dalam penyelenggaraan Indonesian Folk Market (IFM) atau Pasar Rakyat Indonesia pada 14 Oktober 2023 di halaman KJRI.

Mereka juga aktif membantu mempersiapkan promosi acara itu ke sejumlah media massa yang banyak menyasar masyarakat di Cape Town dan juga membantu pelaksanaan acara pasar rakyat tersebut.

Alya dan Claudia juga turut serta dalam misi perlindungan WNI, seperti menjenguk ABK Sumardi, ABK asal Cirebon yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Korsel Sae in 7, pada 2 November 2023.

Bersama KJRI, mereka juga dilibatkan dalam koordinasi dengan pihak perusahaan maupun para ABK lain dan memantau perkembangan perawatan Sumardi, serta memastikan bahwa ABK tersebut memperoleh perawatan yang baik dan seluruh biaya perawatan ditanggung oleh perusahaan.

Keduanya juga aktif dalam sejumlah kunjungan ke para ABK yang sedang singgah di Cape Town di pelabuhan Water front, kegiatan pemberian life skills di Indonesian Seafarer Corner.

Terkait diplomasi bilateral, Alya dan Claudia juga membantu penyiapan bahan dan turut dalam pertemuan Konjen RI dengan Walikota Mossel Bay Hon. Alderman Dirk Kotze dan jajaran pada 16 November.

Sementara itu, selain kegiatan yang sifatnya strategis, kedua peserta magang itu juga terlibat dalam pekerjaan sehari-hari fungsi-fungsi ekonomi, sosial budaya dan pelayanan kekonsuleran secara bergantian.

Baca juga: KJRI Cape Town optimalkan layanan jemput bola bagi WNI di Afsel
Baca juga: KJRI Cape Town tingkatkan pemahaman ABK soal kontrak kerja

Pewarta: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024