Medan (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) mulai Januari 2024.

"Insya Allah kami operasikan mulai bulan ini, mungkin minggu ketiga," ujar Kabir di Medan, Jumat.

Dia melanjutkan, saat ini SPAM Mebidang masuk tahap penandatanganan berita acara serah terima dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Kabir pun memastikan Perumda Tirtanadi siap mengoperasikan SPAM Mebidang yang berkapasitas debit 1.100 liter per detik itu.

"Kami sudah menyiapkan semua bahan kimia dan tenaga kerja pun ada. Tinggal menjalankan saja," kata dia.

Kabir menegaskan bahwa SPAM Mebidang telah melewati serangkaian uji supaya operasionalnya lancar.

Dia menyebut, SPAM Mebidang lolos "commissioning" atau pengujian operasional yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut pada Desember 2023. Saat "commissioning", SPAM tersebut dioperasikan penuh dengan debit maksimal.

"Semua proses dilakukan sesuai standar nasional Indonesia (SNI)," tutur Kabir.

SPAM regional Mebidang, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2023, dibangun untuk menyokong upaya Pemerintah Indonesia mengejar target 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum layak pada tahun 2024.

SPAM itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bersama beberapa BUMN seperti PT Brantas Abipraya (Persero) serta PT Adhi Karya (Persero).

SPAM Mebidang melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 sambungan rumah (SR) yang sama dengan 440.000 jiwa di wilayah meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, dua kecamatan di Kota Binjai dan satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.

Keberadaan SPAM itu diproyeksikan akan memenuhi 83,6 persen kebutuhan air di wilayah Mebidang atau lebih banyak dari saat ini yang sekitar 64 persen.

Baca juga: Perumda Tirtanadi Sumut siapkan stok pipa di daerah rawan bencana

Baca juga: Perumda Tirtanadi Sumut: Debit 11.000 liter air/detik terpenuhi 2025


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024