Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menilai bahwa pengurusan izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) efektif untuk mengurangi pungutan liar.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengemukakan hal tersebut saat bertemu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Cirebon, Jawa Barat.

“Ini soal kepercayaan. Ke depan memang yang namanya perizinan harus serba online (daring). OSS sangat mengurangi pungutan liar. Jadi ada digitalisasi. Kalau orang ketemu orang nanti ada pungutan liar,” kata Gibran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Gibran kembali melanjutkan kampanyenya dengan menyerap aspirasi dari para pelaku UMKM di kawasan pusat batik Trusmi, Kabupaten Cirebon.

Pelaku UMKM di kawasan tersebut terdiri dari perajin tas, pembuat makanan ringan, dan makanan khas Cirebon seperti tapai ketan.

Baca juga: Timnas AMIN: Ada 125 jenderal beri masukan ke Anies untuk debat ketiga

Gani Maulana, pemilik UMKM kerupuk kulit ikan patin, meminta Gibran terus memerhatikan kemajuan UMKM jika nanti ia terpilih menjadi wakil presiden pada Pilpres 2024.

Selain itu, dia juga berharap bisa terus berkolaborasi dengan semua pihak dalam memajukan UMKM.

“Bantu kami untuk perizinan. Alhamdulillah sekarang sudah lebih mudah. Bantu kami memasarkan produk,” kata Gani.

Kemudian, Gibran menanyakan kepada Gani terkait kendala yang ia hadapi selama ini. Lalu Gani menjawab bahwa ia kesulitan peralatan karena UMKM-nya masih skala rumahan.

“Karena kami masih rumahan, jadi semua masih manual. Produk kami dijemur. Kami butuh alat seperti oven,” Ujar Gani.

Lalu, Gibran menjawab bahwa dirinya akan berusaha mengatasi permasalahan tersebut.

Baca juga: Ganjar tidak mempermasalahkan pertemuan Jokowi dengan Prabowo

Di Cirebon, selain mendengar aspirasi dari para pelaku UMKM, Gibran juga bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik, Habib Tohir Bin Yahya di daerah Palimanan, Cirebon.

Gibran yang masih aktif sebagai Wali Kota Surakarta itu mengambil cuti selama berkampanye di Cirebon.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu eksekutif 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian penetapan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024