Mengantisipasi penumpukan penumpang pada saat libur dan masa 'peak season', maka RTS merupakan salah satu pilihan.
Makassar (ANTARA) - PT Pelindo Regional 4 mengoptimalkan ruang tunggu sementara (RTS) sepanjang masa "peak season" atau musim padat kunjungan.

"Mengantisipasi penumpukan penumpang pada saat libur dan masa 'peak season', maka RTS merupakan salah satu pilihan," kata General Manager JM Pelindo Regional 4 Iwan Sjarifuddin, di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Dia mengatakan, mencermati kondisi tersebut pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan menyiapkan sejumlah fasilitas. Terutama memaksimalkan RTS yang sengaja dibangun untuk menampung penumpang transit.

Dia mengatakan, RTS sengaja dibangun untuk menampung yang transit agar lebih teratur dan mereka tidak menumpuk di terminal penumpang.

Menurut dia, rata-rata penumpang yang transit adalah mereka yang telah menempuh perjalanan dengan kapal laut dan ingin melanjutkan perjalanan berikutnya dengan kapal yang berbeda.

"Biasanya jadwal kapal mereka yang tiba dan yang akan ditumpangi kembali beda sehari atau dua hari, sehingga mereka akan menunggu di RTS yang sudah disiapkan," katanya pula.

Termasuk bagi calon penumpang kapal yang tinggal di luar Kota Makassar, agar tidak ketinggalan kapal mereka memilih tiba di pelabuhan lebih awal dan dapat menggunakan sarana RTS yang ada.

Dia mengatakan RTS tersebut dilengkapi dengan toilet yang bersih ruang menyusui, mushala, wi-fi, dan fasilitas lainnya, termasuk layar informasi jadwal kunjungan kapal yang bisa dilihat oleh penumpang saat berada di ruangan tunggu.

Sementara menyoal pertumbuhan penumpang pada masa arus balik disebutkan mencapai pertumbuhan sebesar 119,11 persen bila dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun 2022.

Dari data tersebut terdapat 86.571 orang penumpang, 43.931 penumpang embarkasi dan 42.640 orang penumpang debarkasi.
Baca juga: SPJM Pelindo catat kinerja positif untuk pemanduan dan jasa utilitas
Baca juga: Pelindo tingkatkan kapasitas Makassar New Port 150 persen

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024