Tanjung (ANTARA) - Tim gabungan Polres Tabalong jajaran Polda Kalimantan Selatan bersama BPBD dan UPBS setempat mengevakuasi jasad pelajar kelas 3 SMP, YP (15) yang meninggal dunia akibat tenggelam di Desa Kitang Kecamatan Tanjung.

"Korban ditemukan di Sungai Tabalong antara Desa Juai dan Desa Garunggung Kecamatan Tanjung dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian dibawa ke RS Pertamina Murung Pudak," kata Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian di Tabalong, Senin.

Kepala Satuan Reskrim Polres Tabalong Iptu Galih Putra Wiratama bersama Kapolsek Tanjung Iptu Richard David mengidentifikasi dan mengevakuasi terhadap korban yang tenggelam.

Sebelumnya, korban YP dinyatakan hilang di sungai sekitar Desa Kitang RT02 usai pulang sekolah bersama rekannya pada Jumat (5/1) siang.

Diketahui, korban YP yang tidak bisa berenang melompat dari atas jembatan dan sempat mengangkat tangan minta pertolongan.

Dua rekan korban, AW dan RZ langsung terjun ke sungai untuk menolong, namun arus air deras sehingga korban terbawa arus sungai dan kedua temannya gagal menolong korban.

"Kejadian ini kita harapkan tidak terulang lagi dan mengingat tingginya curah hujan tinggi para orangtua bisa mengawasi anaknya untuk tidak bermain di sungai," imbau Kapolres Tabalong.

Sebelumnya, dua anak perempuan AK dan SN juga tewas karena tenggelam di area persawahan Desa Sei Pimping Kecamatan Tanjung pada beberapa waktu lalu.

Kemudian, tiga pria dewasa berinisial MS (50), AP (52) dan RJ (50) meninggal dunia usia tenggelam di kolam penampung air sekitar Komplek Linda Regency Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tim BPBD OKU temukan jasad korban tenggelam di Sungai Ogan
Baca juga: Polisi evakuasi mayat korban tenggelam di Sungai Ogan Kabupaten OKU
Baca juga: Ritual berujung maut, tim SAR evakuasi tiga jasad pemuda tenggelam

Pewarta: Imam Hanafi/herlina
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024