Ponsel pintar ini kembali hadir dengan spesifikasi kelas atas yang menguatkan kesan ponsel flagship namun hadir dengan desain segar untuk penggunaan harian yang lebih nyaman.
ROG Phone 8 hadir dengan desain yang lebih tipis dan ringan dengan ketebalan 8,9mm dan berat 225gram dibandingkan dengan 10,3mm dan 239g untuk ROG Phone 7 seperti dilaporkan GSMArena pada Senin (8/1) waktu setempat.
Hal ini turut berdampak pada penurunan kapasitas baterai menjadi 5.500mAh dari yang generasi sebelumnya menyediakan kapasitas 6000mAh.
Meski demikian ASUS menjanjikan ROG Phone 8 telah dioptimalkan sehingga dapat menawarkan masa pakai baterai yang hampir sama dengan model tahun lalu.
Untuk layarnya tidak mengalami perubahan ukuran dibanding generasi sebelumnya dan tetap tampil dengan luas 6,78 inci.
Baca juga: Asus ROG Phone 6 dan ROG 6D dapat pembaruan Android 13
Baca juga: Asus ROG Phone 6 series meluncur, harga mulai Rp11 juta
Akan tetapi, ada inovasi yang dibawa berupa panel baru generasi ini memiliki bezel yang lebih ramping dan mengusung tampilan dengan punch hole.
Dengan perubahan tersebut, model baru ini jauh lebih kecil dengan tinggi 163,8 mm dan lebar 76,8 mm, dibandingkan model lama dengan ukuran 173,0 mm x 77,0 mm.
Refresh rate 165Hz dipertahankan oleh ASUS pada ROG Phone 8 dan ponsel pintar ini juga memiliki kemampuan refresh rate adaptive dengan variabel 1-120 Hz yang dapat disesuaikan dengan kegiatan penggunanya.
Keterbaruan juga dibawa pada ponsel ini dengan sertifikasi yang dibawanya tidak lagi hanya tahan debu tapi juga ponsel ini sudah tahan air dengan mengantongi IP68.
Sebagai ponsel flagship dari ASUS, ponsel pintar ini telah dilengkapi dengan dapur pacu terbaik saat ini yaitu Snapdragon 8 Gen 3 yang dapat dikonfigurasi dengan RAM LPDDR5X hingga 24GB dan UFS 4.0 hingga 1TB. Adapun saat ini konfigurasi dasar yang dihadirkan 12/256GB dan konfigurasi tengah 16/512GB.
Dalam upayanya menjadikan ROG Phone 8 lebih enak digunakan sepanjang hari, terdapat fungsi baru berupa penambahan fitur pengisian daya Qi atau nirkabel 15W.
Sementara untuk pengisian daya menggunakan kabel, ponsel ini mendukung pengisian daya cepat bernama HyperCharge 65W.
Kemampuan kamera yang disematkan juga terbilang mumpuni, dari kamera utama 50MP menggunakan sensor Sony IMX890 pada generasi ini dilengkapi Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 6-axis.
Ada juga kamera ultra lebar 13MP 120 derajat yang ditemani dengan lensa telefoto 3x dengan ukuran kamera 32MP.
Meski begitu untuk di beberapa wilayah, ROG Phone 8 akan memiliki kamera makro, bukan tele. Sementara dapat dipastikan untuk model ROG Phone 8 Pro akan memiliki kamera tele di semua wilayah.
Untuk kamera depan, terdapat kamera 32MP yang dirancang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam pengambilan gambar grup. Asus juga membekali kemampuan kecerdasan artifisial (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna bermain gim.
Misalnya, di "Genshin Impact" dan "HK – Star Rail" pengguna bisa mengaktifkan Auto Pick Up, Fast Forward, Running Lock, dan Auto press-to-escape.
Jika pengguna harus menghadapi teka-teki di tengah gim, maka pengguna bisa memanfaatkan AI Grabber untuk memindai teks di layar secara otomatis dan mengambil bagian penelusuran yang relevan.
Seri 8 memiliki dukungan penuh untuk Microsoft Phone Link. Dukungan ini termasuk streaming aplikasi dan pencerminan layar.
Asus ROG Phone 8 tersedia dalam warna Phantom Black dan Rebel Grey. Sementara untuk ROG Phone 8 Pro hanya tersedia dalam warna Phantom Black.
Baca juga: Ponsel gaming ROG Phone 7 hadir di Indonesia mulai Rp10 jutaan
Baca juga: ASUS ROG Phone 7 series dilengkapi dengan Snapdragon 8 Gen 2
Baca juga: ASUS ROG Phone 6 edisi Diablo Immortal resmi meluncur di Indonesia
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
