"Begitu datang bulan November ya jalan. Paling telat itu bulan Desember," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, bus-bus tingkat itu akan mengangkut para wisatawan keliling Jakarta, antara lain melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, Tugu Monas, dan Istana Negara.
Menurut Ahok, bus itu akan menggunakan jalur biasa, bukan jalur khusus bus Transjakarta. "Kalau macet, nanti bisa pakai petugas Dinas Perhubungan untuk buka jalan," katanya.
Wisatawan yang mengunjungi Ibu Kota, lanjut dia, bisa menikmati layanan bus itu tanpa biaya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah provinsi masih mengujicoba pengoperasian lima bus wisata tersebut.
Kalau peminatnya banyak, menurut dia, pemerintah DKI Jakarta akan menambah jumlah bus tingkat untuk layanan wisata tersebut.
Pemerintah DKI Jakarta menghabiskan dana Rp17 miliar untuk pengadaan bus-bus tingkat untuk layanan wisata keliling Jakarta itu.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
