Jakarta (ANTARA) - Tingkatkan kualitas arena olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang pencahayaan, PT. Hega Tuju Raya.

KONI Pusat menggandeng PT. Hega Tuju Raya, yang telah mempunyai Stadium Lighting Standard (SLS), dalam kontrak kerjasama dengan durasi selama empat tahun.

"Alhamdulillah pada siang hari ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menandatangani nota kesepahaman dengan PT Hega Tuju Raya. Dimana mitra kami ini adalah ahli di dalam produksi lampu-lampu yang terkait dengan sarana prasarana olahraga. Seperti stadion-stadion dan kemudian sport hall dan juga di tempat-tempat olahraga lainnya," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Standar dunia terkait pencahayaan stadion dikenal dengan Stadium Lighting Standard (SLS) yang dikembangkan serta dirilis oleh International Association of Lighting Designers (IALD) sejak 1987. SLS tidak hanya dikhususkan pada stadion sepak bola, namun juga lapangan basket, bisbol, hoki dan lapangan olahraga lainnya.

Sebagai contoh penerapan SLS, FIFA setidaknya mengatur pencahayaan yang terbagi menjadi empat klasifikasi pertandingan. Untuk grade tiga yakni latihan standar, minimal 300 Lux (satuan ukuran cahaya pada permukaan) dengan warna suhu 4.200-6.200 Kelvin.

Baca juga: Lampu standar FIFA dipasang di Stadion GBT Surabaya

Grade dua, standar pertandingan memerlukan minimal 500 Lux. Kemudian untuk grade satu yaitu latihan Piala Dunia atau kompetisi kecil yang tidak disiarkan memerlukan minimal 750 Lux. Tertinggi adalah FIFA yang mana disiarkan di TV, standarnya 1.500-2.000 Lux. Suhu cahaya pada grade dua, grade satu dan FIFA adalah 5.000-6200 K.

“Mitra kami ini ahli dalam memproduksi lampu yang terkait dengan sarana prasarana olahraga, dengan kualitas dari PT.Hega Tuju Raya ini KONI Pusat juga dapat meningkatkan kualitas sarana prasarana yang ada di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada lagi keluhan terhadap sarana prasarana dari cabang olahraga,” ungkap Marciano Norman.

KONI Pusat akan merekomendasikan pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana olahraga yang ada di Indonesia, agar menggunakan lampu dengan standar internasional, yang mana salah satunya dimiliki PT. Hega Tuju Raya. Jika seluruh fasilitas olahraga sudah memenuhi standar internasional, maka lebih besar potensi Indonesia untuk dipercaya internasional menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi antar negara.

Di samping meningkatkan pengalaman menyelenggarakan kompetisi internasional sambil meningkatkan kepercayaan untuk jadi tuan rumah Olimpiade, hal tersebut juga akan menunjang sport tourism dan sport industry lokal sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

"Saya mewakili PT.Hega Tuju Raya mengucapkan terima kasih kepada KONI Pusat atas kepercayaannya terhadap produk lokal untuk kepentingan olahraga, dengan spesifikasi dan kualitas yang sudah memenuhi standar yang telah disyaratkan baik tingkat nasional dan internasional,” kata Pendiri PT. Hega Tuju Raya Hega Ismawan Candra.

Baca juga: KONI komunikasi ke LPDP untuk tingkatkan SDM olahraga
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024