Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir....
Ambon (ANTARA) - Perum Bulog Maluku memiliki stok beras sebanyak 20.200 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

"Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi menghadapi kondisi cuaca yang kurang bagus saat ini, kami sudah mempersiapkan kebutuhan hingga memasuki bulan Ramadhan nanti, stok beras banyak," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Chaerul Mazhar, di Ambon, Rabu.

Dia merincikan stok beras 20.200 ton itu terdiri atas 13.600 ton yang saat ini sudah ada di gudang milik Bulog tersebar di Gudang Air Salobar dan Halong di Kota Ambon, kemudian Kota Tual, Sefnana di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT), dan Mako Kabupaten Pulau Buru.

Sedangkan 6.600 ton merupakan beras asal Vietnam yang didatangkan beberapa hari lalu sedang dibongkar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

"Kami juga sedang menambah permintaan untuk mengantisipasi, apalagi menjelang bulan puasa sampai Idul Fitri pasti ada kegiatan-kegiatan pasar murah dan sebagainya, stok beras harus tetap tersedia dalam jumlah yang cukup," ujarnya.

Selain beras, Bulog Maluku juga menyiapkan stok kebutuhan pokok yang lain, seperti gula pasir dan minyak goreng, hal ini untuk mengimbangi pengusaha swasta di daerah ini.

"Stok gula pasir tercatat sebanyak 68 ton, dan minyak goreng 95.000 liter, jadi cukup banyak," ujarnya pula.

Terkait harga, sekarang ini di pasar tradisional harga gula pasir sudah mencapai Rp17.500 per kilogram, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada akhir 2023.

Sedangkan untuk minyak goreng terutama Minyakita masih tetap sebesar Rp14.000 per liter.
Baca juga: Bulog Maluku jamin stok beras di Maluku aman hingga akhir tahun
Baca juga: Bulog Maluku-Malut sebut stok beras bertambah menjadi 10.500 ton

Pewarta: John Soplanit
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024