Sampit (ANTARA News) - Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Sabtu pagi diwarnai insiden ambruknya seorang peserta saat detik-detik proklamasi.

Awalnya peserta tampak siap ketika Bupati Kotim, H Supian Hadi yang menjadi inspektur upacara menempati tempat yang disediakan. Peserta yang terdiri dari TNI, Polri, pegawai negeri sipil, pelajar, mahasiswa, organisasi dan masyarakat, terlihat sudah siap.

Insiden kecil terjadi ketika sirine disertai bunyi dentuman terdengar saat peringatan detik-detik proklamasi selama satu menit. Diduga karena kaget mendengar bunyi dentuman, seorang peserta dari salah satu kantor pemerintah, ambruk.

Lelaki tersebut langsung dipapah rekan-rekannya untuk ke luar barisan dan dibawa ke posko kesehatan. Insiden tersebut sempat menjadi perhatian undangan karena dia berada di barisan yang tepat menghadap tribun kehormatan.

"Mungkin karena kaget karena kebetulan bunyi dentuman itu berasal dari luar pagar stadion yang letaknya di belakang barisan peserta tersebut. Tapi kondisinya sudah membaik," kata Rudi, seorang petugas.

Secara keseluruhan jalannya upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kota Waringin Timur berlangsung lancar. 

Pewarta: Norjani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013