Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Panitia Pemilihan Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang membuka posko layanan pindah memilih bagi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah itu.

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan berdasarkan surat tugas yang diberikan pihak Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, KKN di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Samigaluh dan Kalibawang akan dilaksanakan dari 29 Januari hingga 2 Maret 2024.

"Jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kalibawang sekitar 200 orang dan di Samigaluh sekitar 600 orang, namun tidak semua mengurus pindah memilih karena sebagian berasal dari DIY sehingga saat hari H dimungkinkan bisa pulang dan menggunakan hak pilihnya di tempat asal," kata Ria.

Baca juga: KPU Kulon Progo terima laporan dana kampanye 17 parpol peserta pemilu

Ia mengatakan KPU Kulon Progo bersama PPK Samigaluh dan Kalibawang akan membuka posko layanan pindah memilih selama dua hari, yakni 11 dan 12 Januari 2024.

"Posko layanan tersebut terdapat di Kantor Kapanewon Kalibawang dan kantor kalurahan di wilayah Samigaluh," katanya.

Ria mengatakan KPU Kulon Progo bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pengasih dan Wates sebelumnya juga memberikan layanan pindah memilih di IKIP PGRI Wates dan UAD Kampus 6 Wates.

Untuk melayani mahasiswa, KPU Kulon Progo mendirikan posko layanan pindah pemilih. Posko ini dibuat untuk melayani mahasiswa yang berasal dari luar kota atau luar provinsi agar tetap dapat mengikuti Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat pada 14 Februari 2024.

Baca juga: KPU Kulon Progo mulai pelipatan surat suara Pemilu 2024

Posko layanan pindah memilih dilaksanakan pada Rabu (11/1). Sebelumnya, KPU Kabupaten Kulon Progo bersama pihak kampus telah menyosialisasikan posko layanan pindah memilih ini.

Mahasiswa yang ingin mengurus pindah memilih cukup datang membawa e-KTP dan surat keterangan belajar yang ditandatangani pimpinan perguruan tingginya.

"Terdapat 37 orang mahasiswa IKIP PGRI Wates dan lima orang mahasiswa UAD Wates yang mengurus pindah memilih di Kulon Progo," katanya

Ria mengatakan tujuan KPU Kabupaten Kulon Progo membuka posko layanan pindah memilih di kampus-kampus untuk memastikan mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar DIY, tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

"Bulan Desember lalu kita sudah membuka posko layanan pindah memilih di UNY Kampus Wates, hari ini kita buka posko di dua kampus lainnya di Kulon Progo,” katanya.

Baca juga: KPU Kulon Progo targetkan partisipasi disabilitas minimal 50 persen

Pewarta: Sutarmi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024