"Selama kami mengemban amanah ini adapun langkah penanganan yang kami lakukan untuk menghadirkan solusi dari permasalahan yang ada,"
Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail membeberkan sejumlah capaian prestasi selama menjabat sejak 2019 hingga saat ini di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian.

"Selama kami mengemban amanah ini adapun langkah penanganan yang kami lakukan untuk menghadirkan solusi dari permasalahan yang ada," ucap Gubernur Murad di Ambon, Kamis.

Hal itu diungkap Murad dalam rapat koordinasi Mendagri dengan Pemerintah 11 kabupaten kota dan Pemerintah Provinsi Maluku di Kota Ambon.

Ia mengatakan dari segi ekonomi pihaknya secara rutin melakukan kerjasama antar daerah, pemantauan harga dan stok pangan, menjaga jalur distribusi dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional dan memprioritaskan bongkar muat bahan pokok di pelabuhan.

Kemudian melakukan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, memonitor harga di Pasar Mardika, dan rapat koordinasi pengendalian inflasi.

“Selain itu tingkat pengangguran terbuka menurun, menjadi 6,31 persen pada bulan Agustus 2023, Tingkat kemiskinan turun 1,57 persen pada bulan Maret 2023, penduduk miskin ekstrem 3,62 persen pada 2022 turun menjadi 2,59 persen. Sementara Indeks Pembangunan Manusia naik dari 72,04 menjadi 72,75 pada tahun 2023," kata Murad.

Ia juga menjelaskan, bahwa capaian realisasi Pendapatan Daerah tahun 2023 yakni Rp3.039.622.420.806 atau 96,64 persen dan capaian realisasi belanja daerah tahun 2023 Rp2.957.860.665.142 atau 93,60 persen.

Selain capaian di atas, Gubernur menjelaskan Prevalensi Stunting juga mengalami penurunan yang signifikan dari 34,02 persen di Tahun 2018, turun menjadi 26,1 persen di Tahun 2022 menjadi 26,1 persen sesuai hasil SSGI Tahun 2022, yang tidak terlepas dari peran Duta Parenting Provinsi Maluku, dan para Ina Parenting/Mama Parenting Kabupaten/Kota se-Maluku.

“Percepatan penurunan Stunting didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah Daerah seperti, bantuan tablet tambah darah, kube stunting, makanan tambahan serba ikan, bantuan ke BUMDES, konseling dan pemberian makanan tambahan ke anak dan bayi, rapat koordinasi dan monitoring evaluasi stunting, serta masih banyak lagi," katanya menjelaskan.

Terkait Strategi Penanggulangan Kemiskinan, Gubernur menjelaskan hal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku yakni Pengurangan Beban melalui Program Perlindungan Sosial dan Beasiswa Masyarakat Miskin, Pemberdayaan Ekonomi untuk sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan lapangan kerja, serta meminimalkan wilayah kantong kemiskinan melalui dukungan sarana prasarana air bersih, listrik, perumahan, jaringan internet dan konektivitas antar pulau.

Gubernur pada kesempatan itu juga menyampaikan terkait Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak Tahun 2024, dimana besaran Hibah KPU sebesar Rp178.575.843.200 dan untuk Bawaslu sebesar Rp85.304.082.000.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024