Jakarta (ANTARA) - Asosiasi kesehatan yang tergabung ke dalam Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (Kompak) mengadakan dialog nasional tentang pembangunan kesehatan di Indonesia bersama dengan tim sukses (timses) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI.
 
Mewakilli Kompak, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyampaikan bahwa tujuan diadakannya dialog nasional ini adalah untuk membangun komunikasi dan saling pengertian yang tinggi tentang program pembangunan di bidang kesehatan antara komunitas kesehatan dengan para Capres-Cawapres RI.
 
"Kompak mengapresiasi kedatangan perwakilan tim pemenangan, di mana di situ juga ada sejawat dari profesi kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
 
Adib mengatakan Kompak mendukung sosialisasi dan penyebarluasan visi dan misi para pasangan calon sebagai implementasi ketaatan komunitas kesehatan terhadap Undang-Undang Pemilu, serta memperkuat posisi tenaga medis, kesehatan serta asosiasi kesehatan sebagai pemangku kepentingan kesehatan utama, dalam kerangka dedikasi yang setinggi-tingginya untuk pembangunan kesehatan bangsa.
 
Ia menilai pemilihan umum merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia, tak terkecuali bagi komunitas kesehatan.
   
"Secara institusi, Kompak menjamin untuk menjaga netralitas dan independensi institusi dan organisasi medis dan kesehatan Indonesia dalam pelaksanaan pemilihan umum," tegas Adib.
 
Dalam diskusi tersebut, setiap perwakilan timses juga memaparkan program kesehatan dari, serta komitmen masing-masing pasangan untuk menjadikan program kesehatan sebagai prioritas dan kolaborasi yang baik dengan organisasi kesehatan, asosiasi profesi kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait, agar tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan baik dan maksimal demi kepentingan masyarakat Indonesia.
 
Melalui dialog nasional ini, Kompak berharap dapat mewujudkan kesepemahaman atas masing-masing tugas mulia Presiden dan Wakil Presiden RI dengan tenaga medis dan kesehatan, serta asosiasi kesehatan yang saling mendukung, guna kepentingan pembangunan kesehatan masyarakat dan bangsa Indonesia, serta menciptakan jembatan komunikasi yang produktif antara para pasangan Capres-Cawapres dengan komunitas kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.
 
Kompak juga berharap komitmen para timses masing-masing pasangan Capres-Cawapres dapat diikuti oleh seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemilihan umum dapat berjalan secara demokratis dan berintegritas.
 
Untuk diketahui, KOMPAK merupakan gabungan komunitas dan asosiasi profesi kesehatan yang di dalamnya beranggotakan 19 institusi, di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan 15 asosiasi kesehatan lainnya.

Baca juga: Dialog antargenerasi tekan gangguan kesehatan jiwa anak muda

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024