Jakarta (ANTARA) - Mantan juara US Open, Emma Raducanu meyakini dirinya bisa kembali ke puncak peringkat WTA jika konsisten dalam ajang Australia Open.

“Saya tahu level saya ada di sana, saya hanya perlu terus mengusahakannya agar lebih konsisten," ujar Raducanu, dilansir AFP, Jumat.

Petenis asal Inggris itu mengejutkan dunia tenis ketika meraih kemenangan di Flushing Meadows pada 2021 sebagai petenis jalur kualifikasi, tetapi setelah itu ia tercatat hanya sekali mencapai putaran keempat turnamen Grand Slam lainnya.

Petenis berusia 21 tahun tersebut merosot ke peringkat 299 dunia setelah absen selama delapan bulan karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

Bagi Raducanu, sukses dalam jangka panjang yaitu bermain semusim penuh, tetap sehat sepanjang waktu, dan mampu berlatih secara konsisten selama berminggu-minggu di sisa tahun ini.

"Saya pikir itu akan terjadi seiring dengan waktu di gym, waktu di lapangan, kemampuan untuk bermain sesuai kalender, tanpa berpikir apakah saya harus mundur dari pertandingan ini? Apakah itu menyakitkan? Hanya mampu berjalan secara konsisten sepanjang tahun," tuturnya.

Raducanu, yang dikritik karena merombak dan mengganti tim kepelatihannya, telah bersatu kembali dengan pelatih masa kecilnya, Nick Cavaday, saat dia mempersiapkan pertandingan pembukaannya di Melbourne melawan petenis Amerika, Shelby Rogers. Dirinya pun ditanya apakah akan melakukan hal yang berbeda di masa depan.

“Merefleksikan masa lalu, saya pikir orang-orang sangatlah penting, seperti halnya orang-orang di sekitar saya yang terkadang bahkan lebih penting,” kata Raducanu menambahkan.

Ia menilai, mengelilingi diri dengan orang-orang yang kompeten dan berpengetahuan tentu sangat penting, tetapi tipe orang dan karakter mereka pun juga penting. Dengan demikian, perlu dipastikan kecocokannya dan niat yang benar-benar baik.

Baca juga: Petenis China Zheng Qinwen tembus peringkat ke-13 dunia WTA
Baca juga: Nadal mundur dari Australian Open karena cedera otot

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024