harus ekstra hati-hati mengingat di bagian kiri dan kanannya banyak tembok dan pagar rumah
Jakarta (ANTARA) -
Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan saluran air di permukiman warga di Jalan H. Remaih RT 02/RW 07, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, amblas.
 
Lurah Baru, Ambar Gumilar ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu (10/1) menyebabkan saluran air yang berada di tengah jalan amblas.
 
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan satuan pelaksana Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pasar Rebo untuk melakukan penanganan.
 
"Alhamdulillah langsung mendapat respons. Pada hari ini material sudah diturunkan ke lokasi. Penanganan akan dilakukan oleh satuan tugas SDA dibantu petugas prasarana dan sarana umum (PPSU)  dan warga sekitar," ujarnya.
 
Menurut dia, bagian yang amblas sebenarnya hanya sekitar 50 sentimeter (cm). Namun, setelah dilakukan pengecekan bersama dengan Camat Pasar Rebo Mujiono dan jajaran SDA Kecamatan Pasar Rebo, ternyata ditemukan banyak titik yang rawan longsor.
 
Karena ketika diinjak jalannya labil dan nyaris amblas, sehingga dilakukan pengukuran dan panjangnya mencapai 21 meter saluran yang air yang harus diperbaiki.
 
"Kita langsung koordinasi dengan SDA agar dilakukan penanganan. Karena kondisinya memang membahayakan warga," ujar Ambar.
 
Sementara itu, Kepala Satpel SDA Kecamatan Pasar Rebo, Nana Juhana mengatakan pihaknya telah menurunkan material ke lokasi saluran yang amblas.
 
Namun, setelah dicek ulang ternyata yang amblas banyak sehingga perlu diganti dengan beton saluran air u-ditch di Kelurahan Baru Jakarta Timur dengan ukuran 40 centimeter (cm).
 
"Kami akan mulai kerjakan Senin (15/1) menggunakan beton u-ditch ukuran 40 cm agar bisa tahan lama, tidak cepat rusak," kata Nana.
 
Menurutnya, pekerjaan ditarget rampung dalam waktu 2-3 pekan karena harus ekstra hati-hati mengingat di bagian kiri dan kanannya banyak tembok dan pagar rumah warga.
 
"Akses jalan juga sempit sehingga untuk suplai material ke lokasi butuh waktu," ucapnya.
Baca juga: Hujan deras, Jalan Jambore Cibubur banjir hingga 50 cm
Baca juga: SDA Jaktim bangun 85 saluran air baru selama 2023
Baca juga: Tanggulangi banjir, Pemkot Jaktim cek perbaikan turap dan jembatan

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024