Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendesain rumah untuk para pilar sosial yang telah membantu para korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada 2022 sekaligus menyerahkan bantuan pada Jumat (12/1).
 
"Saya terenyuh mendengar keadaan 10 pilar sosial yang rumahnya luluh lantak karena gempa bumi. Meski rumah mereka hancur, tapi mereka tetap mengutamakan membantu masyarakat di kala bencana," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
 
Risma yang juga arsitek lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, juga mendesain sendiri rumah yang diberikan kepada para pilar sosial dengan konstruksi antigempa.
 
Untuk fondasi bangunan, termasuk batu bata yang digunakan, secara khusus buatan para korban gempa Cianjur. Dalam batu bata tersebut terdapat lubang untuk dimasukkan besi, sehingga semen tidak lagi diperlukan untuk membangun rumah ini. Besi-besi itulah yang akan membuat rumah tetap kokoh meski terjadi gempa.
 
Ia menyebutkan desain rumah ini wujud kepedulian Kemensos yang berkolaborasi dengan yayasan dan lembaga untuk membantu para pelaku pilar sosial yang selama ini telah banyak membantu penanganan dampak bencana tetapi masih kurang diapresiasi, karena sesuai peraturan, para pilar sosial ini tidak dapat menerima bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
"Pilar-pilar sosial ini yakni Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan yang lainnya itu menerima gaji dari APBN. Sesuai aturan, penerima gaji dari APBN tidak boleh menerima bantuan yang berasal dari APBN juga. Makanya bagaimana caranya untuk membantu anak-anak saya ini? Meski ada uang pun, saya tetap tidak bisa," ujar dia.
 
Untuk itu, Mensos Risma menggandeng lembaga Kitabisa.com serta Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV dan Indosiar untuk merenovasi dan membangun ulang rumah pilar-pilar sosial yang terdampak bencana.

Baca juga: Mensos penuhi janji bangun rumah pilar sosial terdampak gempa Cianjur
 
Dari 10 rumah pilar sosial yang terdampak gempa, lima rumah diperbaiki dan dibangun ulang oleh Kitabisa.com, sedangkan lima lainnya direnovasi atau dibangun ulang oleh YPP.
 
CEO KitaBisa.com Vikra Ijaz saat menyerahkan bantuan rumah bagi Rusli Nurdini, Taruna Siaga Bencana (Tagana) asal Desa Ciherang yang terdampak gempa Cianjur mengapresiasi langkah Kemensos yang terus mendukung program-program bermanfaat bagi masyarakat.
 
"Kami mengapresiasi Ibu Risma dan Kemensos yang terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ini juga menjadi simbol harapan bahwa kita ini masyarakat yang memiliki semangat untuk saling menjaga. Gotong royong itu ada," ujarnya.
 
Ketua Umum YPP Imam Sudjarwo juga merasa bangga karena telah dilibatkan dalam kegiatan sosial ini.
 
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya karena YPP selalu dilibatkan oleh Ibu Menteri dalam kegiatan bakti sosial, kali ini berkaitan dengan gempa Cianjur 2022 lalu," ucap dia saat memberikan bantuan di Desa Nagrak.
 
Selain di Desa Ciherang dan Desa Nagrak, Mensos Risma bersama Kitabisa.com dan YPP juga menyerahkan bantuan rumah kepada Asep Aria, pendamping PKH asal Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Baca juga: Mensos serahkan bantuan rumah kepada relawan sosial di Cianjur
Baca juga: BNPB: Rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Cianjur capai 80 persen
Baca juga: Pembangunan rumah relokasi tahap III Cianjur tuntas akhir Januari

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024