Sleman (ANTARA News) - Sebanyak 110 warga Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan tongseng kambing saat menghadiri acara pamitan haji yang digelar salah satu warga.

"Kasus keracunan tersebut bermula pada 18 Agustus 2013, diadakan pengajian pamitan haji disalah satu rumah warga, pada sekitar pukul 13.00, masyarakat mulai menyantap hidangan tongseng kambing yang disediakan dalam acara pengajian tersebut," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Selasa.

Menurut dia, pada sore harinya jam 18.00 WIB sudah ada salah seorang peserta pengajian yang ikut menyantap tongseng kambing tersebut yang merasakan sakit dengan gejala mual, panas, dingin, diare, muntah, dan pusing.

"Puncak kejadian 19 Agustus 2013 malam penderita keracunan bertambah banyak sekitar 50 orang. Dan pada hari ini bertambah 75 orang," katanya.

Ia mengatakan, korban yang masih dirawat di rumah sakit saat ini ada tiga orang, satu orang korban di dirawat di RS Bhayangkara yang merupakan seorang anggota kepolisian dan sudah dijamin pengobatannya.

"Dua orang korban lainnya memiliki Askes dan satu korban lainnya akan diikutkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kabupaten Sleman untuk pembiayaannya," katanya.

Endah mengatakan, saat ini sampel sisa makanan, feses, dan air sudah diambil pihak berwajib.

"Sementara itu hingga saat ini pasien sudah tertangani. Dari 200 orang yang menyantap hidangan tongseng tersebut 110 orang mengalami keracunan," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak 20 orang menjalani rawat jalan di rumah sakit swasta, tiga orang menjalani rawat inap, dan sisanya dirawat jalan di Puskesmas.

"Diharapkan satu hingga dua hari ke depan korban keracunan sudah sembuh," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013