Layanan transportasi umum darat ini kan sampai ke kawasan bandara hingga Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala.
Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) meresmikan sebuah shelter integrasi pengembangan pelayanan transportasi umum darat dan sungai di Nol Kilometer, di Jalan Sudirman, Banjarmasin Tengah, Sabtu.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Banjarmasin, Sabtu, menyampaikan hadirnya shelter integrasi Nol Kilometer ini sebagai sejarah baru kemajuan pengembangan moda transportasi umum di Banjarmasin.
 
Menurut dia, shelter integrasi ini sebagai bentuk sistem transportasi umum yang mengombinasikan dua moda transportasi, yakni transportasi umum darat dan transportasi umum sungai di Sungai Martapura.
 
Sebagai Kota Seribu Sungai, Kota Banjarmasin memiliki banyak transportasi sungai, di antaranya kelotok, kapal kecil, speed boat dan long boat.
 
Menurut dia, mode transportasi sungai ini nantinya singgah di dermaga shelter ini menurunkan atau menjemput penumpang dari transportasi umum darat.
 
Transportasi umum darat yang singgah di halte depan shelter ini adalah Trans Banjarmasin, Bus Banjarbakula, dan Teman Bus.
 
"Layanan transportasi umum darat ini kan sampai ke kawasan bandara hingga Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala," ujarnya pula.
 
Ibnu Sina pun menginginkan nantinya kawasan integrasi ini bisa menjadi contoh kenyamanan warga dalam beraktivitas transportasi umum dari satu tempat ke tempat lain.
 
Pada peresmian shelter integrasi itu, Wali Kota Banjarmasin menyerahkan cashless card kepada beberapa warga yang menggunakan transportasi darat, untuk memudahkan pembayaran nontunai.
 
"Jadi sekali naik tinggal tap-tap saja, tidak perlu ada kembalian lagi. Untuk lansia gratis dan diskon untuk angkutan pelajar," ujarnya pula.
 
Penggunaan cashless atau sistem pembayaran tanpa uang tunai itu pun, kata dia, merupakan pendukung smart city di Kota Banjarmasin.

Pewarta: Sukarli
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024