Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuka kantor cabang pembantu (KCP) Jakarta Telkom Gatot Subroto, yang merupakan relokasi kantor BSI KCP Jakarta Indosat, salah satu dari 132 gerai dan cabang yang dipindah tempatkan oleh perseroan pada tahun 2023.

“Relokasi yang BSI lakukan merupakan langkah mewujudkan komitmen BSI untuk semakin dekat dengan masyarakat, menghadirkan produk dan layanan yang berkelanjutan, serta bermanfaat untuk nasabah,” kata Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna di Jakarta, Senin.

Anton mengatakan kantor cabang baru tersebut diharapkan mampu memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah secara lebih maksimal kepada seluruh stakeholder dan masyarakat.

Pembukaan BSI KCP Jakarta Telkom Gatot Subroto bertujuan meningkatkan layanan bagi 5.866 nasabah serta mendekatkan dengan komunitas pekerja di industri telekomunikasi dan masyarakat di sekitarnya.

Menurut Anton, pembukaan cabang baru masih menjadi salah satu strategi BSI untuk meningkatkan jumlah nasabah dan transaksi di samping penguatan dari sisi digital.

Hal itu dilakukan untuk memberikan layanan dan pengalaman yang lebih baik kepada para nasabah guna menjadikan BSI sebagai bank yang beyond shariah banking.

Selain itu, lanjut Anton, BSI juga terus membuka kerja sama dan sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat dan memperluas layanan perbankan syariah di Indonesia dan dunia.

Upaya itu terus ditempuh BSI sebagai salah satu jalan mewujudkan visi perseroan menjadi Top 10 Global Islamic Bank.

“BSI berkomitmen terus meningkatkan layanan untuk nasabah yang jumlahnya terus bertumbuh. Transformasi yang konsisten dilakukan oleh seluruh komponen BSI dalam menorehkan kinerja yang membanggakan diharapkan memberikan nilai tambah yang baik bagi negara, pemegang saham maupun umat,” ujar Anton.

Diketahui, BSI mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp262,12 triliun per September 2023. Sebanyak 59,63 persen di antaranya atau Rp156,3 triliun merupakan dana murah atau current account savings account (CASA). Kinerja tersebut merupakan salah satu upaya perbankan untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan.

Baca juga: BSI targetkan pertumbuhan pembiayaan 16-19 persen tahun ini
Baca juga: BSI gandeng Mandiri Sekuritas perluas akses ke pasar modal syariah
Baca juga: Saham prospektif, BSI masuk top 5 bank dengan kenaikan tertinggi
​​​​​​​


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024