Jakarta (ANTARA) - Aplikasi kasir daring berbasis cloud yang merupakan bagian dari GoTo Financial, Moka, resmi meluncurkan perangkat terbaru Moka Prime sebagai bentuk dari komitmen mendengarkan setiap masukan dan umpan balik dari para pelaku usaha, utamanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

“Kami melayani banyak usaha kecil dan usaha kecil selalu menjadi DNA kami. Tetapi di Moka, kami juga melayani usaha-usaha dengan skala lebih besar seperti waralaba yang memiliki banyak cabang dan bisnis skala lebih besar seperti kafe dan restoran. Ketika kami berbicara dengan para pemilik usaha, mereka memberikan masukan yang sangat berharga. Mereka bukan hanya membutuhkan aplikasi kasir yang canggih, namun juga perangkat kasir yang lebih profesional dan dapat diandalkan,” ujar Group Head of Merchant Services GoTo Financial Haryanto Tanjo saat peluncuran Moka Prime di Jakarta, Senin.

Haryanto mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya memiliki banyak rencana meluncurkan produk yang inovatif untuk mendukung UMKM lokal Indonesia, salah satunya diawali dengan peluncuran produk Moka Prime.

“Harapan kami sederhana, jika operasional usaha bisa berjalan lebih lancar dan teratur, maka para pelaku UMKM bisa memiliki peluang untuk fokus ke peningkatan pelayanan dan pengembangan usaha. Misi kami adalah memberdayakan UMKM di Indonesia supaya mereka bisa terus bertumbuh. Seiring berjalan waktu, Moka juga berevolusi menjadi solusi lengkap,” imbuh Haryanto.

Baca juga: GoTo luncurkan produk "hardware" perangkat kasir digital MOKA Prime
 
Group Head of Merchant Services GoTo Financial Haryanto Tanjo saat peluncuran Moka Prime di Jakarta, Senin (15/1). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Haryanto menjabarkan bahwa Moka Prime adalah inovasi terbaru yang menggabungkan fungsi dan estetika dalam satu kesatuan. Perangkat ini memiliki tiga keunggulan utama yaitu desain dan tampilan premium, dua sisi layar sentuh, dan ragam kemampuan yang dapat diandalkan.

Perangkat ini memiliki dua sisi layar sentuh terdiri atas layar yang menghadap kasir berukuran 14.1 inci dan layar yang menghadap pelanggan berukuran 8 inci. Layar berukuran besar dan responsif tersebut diklaim akan mempermudah kasir dalam memasukkan order.

“Rata-rata pemilik usaha pelanggan Moka menggunakan tablet berukuran 7 atau 8 inci. Kami menyediakan layar yang dua kali lipat lebih besar daripada ukuran tablet rata-rata pemilik usaha, sehingga memudahkan kasir untuk memasukkan pesanan ke dalam aplikasi,” terang dia.

Selain itu dengan QRIS Dynamic, Haryanto menambahkan, kasir juga tidak perlu memasukkan nilai pembayaran secara manual di alat EDC sehingga proses pembayaran bisa lebih cepat dan mengurangi kesalahan atau galat sumber daya manusia.

Moka Prime juga mendukung fitur umpan balik yang bersifat interaktif. Setelah pembayaran, pelanggan bisa memberikan masukan umpan balik dengan memilih emoji senang atau kecewa yang muncul di layar. Jika pelanggan merasa pelayanan kurang memuaskan, mereka bisa memilih alasannya.

Baca juga: GoTo Financial fokuskan solusi bagi UMKM demi dorong ekonomi digital
 
Fitur umpan balik dari pelanggan yang ada di dalam perangkat Moka Prime. (ANTARA/HO-Moka)


Perangkat ini menggendong memori sebesar 4GB dan prosesor Quad Core serta baterai built-in untuk memastikan operasional berjalan lancar tanpa khawatir adanya gangguan internet dan listrik. Selain itu, terdapat fitur Offline Mode yang memanfaatkan baterai dan jaringan seluler internal.

"Moka Prime dirancang untuk para pemilik usaha yang membutuhkan perangkat kasir profesional dan dapat diandalkan. Dengan desain premium, sangat cocok bagi pengusaha yang mengedepankan estetika di toko dan berkonsep menarik perhatian pelanggan. Fitur-fitur baru yang hanya hadir di Moka Prime seperti umpan balik pelanggan, cocok untuk unit usaha yang membutuhkan solusi meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Haryanto menutup penjelasan.

Moka Prime yang bergaransi 12 bulan dapat dimiliki oleh pelaku usaha dengan penawaran harga spesial sebesar Rp8.000.000 yang berlaku hingga 31 Januari 2024.

Baca juga: Gojek akuisisi Moka percepat digitalisasi UMKM

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024