Kami sangat senang dengan bergabungnya Erick Sebayang ke tim Satria Muda BritAma. Dengan pengalaman dan kemampuan dia, kami yakin Erick dapat membantu SM untuk kembali menjadi yang terbaik. Erick mengisi bagian yang hilang dari SM,"
Jakarta (ANTARA News) - Satria Muda (SM) Britama resmi mendapatkan tanda tangan dari mantan pemain Pelita Jaya (PJ) Energi-MP, Erick Sebayang, untuk membela tim yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta, tersebut pada Liga Bola Basket Nasional (NBL) musim 2013/2014.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Rabu, pelatih SM yang juga akan memulai debut kepelatihannya pada musim ini, Cokorda Raka, menyambut baik langkah manajemen tim sembari meyakini kedatangan Erick akan berpengaruh positif bagi timnya.

"Kami sangat senang dengan bergabungnya Erick Sebayang ke tim Satria Muda BritAma. Dengan pengalaman dan kemampuan dia, kami yakin Erick dapat membantu SM untuk kembali menjadi yang terbaik. Erick mengisi bagian yang hilang dari SM," kata Cokorda yang akrab disapa Wiwin tersebut.

Meskipun Erick berstatus "free agent" setelah tidak disodori perpanjangan kontrak oleh mantan klubnya, PJ, SM tetap harus membayar transfer kepada klub lamanya, sesuai dengan peraturan perpindahan pemain NBL.

Diyakini, SM membayar Rp75 juta kepada PJ untuk memuluskan langkah mendapatkan tanda tangan Erick, sebagaimana disebutkan dalam akun twitter resmi NBL (@nblindonesia) pada Rabu malam.

Pada musim terakhirnya bersama PJ, Erick rata-rata mencetak 8,5 poin, 2,7 assist, dan 1,2 steal per pertandingan. Ia juga mencatat persentase leberhasilan lemparan bebas sebesar 75,5 persen, salah satu yang tertinggi di NBL.

"Guard" berusia 30 tahun tersebut merupakan pemain kedua yang bergabung dengan SM dalam jendela transfer jelang musim 2013/2014, setelah sebelumnya mendatangkan Agustinus Indrajaya dari Indonesia Warriors yang berlaga di Liga Bola Basket ASEAN (ABL).

Agustinus yang merupakan mantan kapten CLS Knights Surabaya didatangkan setelah SM memutuskan untuk melakukan pertukaran, mengingat ia belum dua tahun putus kontrak dari tim Surabaya tersebut.

SM menukarkan Agustinus dengan mantan pemain mereka, Agung Sunarko, yang berlabuh ke Surabaya.

Vice Manager Indonesia Sport Venture, Rudolf Tulus, berpendapat bahwa adanya Indrajaya akan sangat membantu SM BritAma untuk musim mendatang.

"Indra akan semakin memperkuat barisan `big man` yang kami miliki. Kami harapkan gaya permainannya yang selalu ngotot dapat memberikan warna baru bagi Satria Muda BritAma di musim depan," ucap Rudolf.

Dalam musim terakhirnya bersama CLS Knights pada 2011/12, Indrajaya mencetak rata-rata 8.7 poin dan 6.4 rebound per pertandingan.

(G006/I015)

Pewarta: Gilang G
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013