Kami mendorong agar mahasiswa terlibat dalam penguatan kompetensi siswa agar bisa sejajar dengan siswa nasional di Indonesia dan internasional di Timur Tengah
Jakarta (ANTARA) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI untuk Kerajaan Arab Saudi Badrus Sholeh mengatakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional menjadi jembatan komunikasi siswa dan guru antara Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Arab Saudi dengan sekolah terkait di Indonesia.

“Kami mendorong agar mahasiswa terlibat dalam penguatan kompetensi siswa agar bisa sejajar dengan siswa nasional di Indonesia dan internasional di Timur Tengah,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Baca juga: UIKA lepas 14 mahasiswa KKN internasional ke Thailand

Salah satu program KKN Internasional yang kini sedang diterima oleh KBRI untuk Kerajaan Arab Saudi adalah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebanyak 15 mahasiswa selama 5 Januari hingga 24 Februari 2024.

Badrus menuturkan potensi siswa SILN Arab Saudi sangat besar karena memiliki kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab yang baik sehingga akan terjadi pertukaran informasi dan wawasan baru yang baik bagi peserta KKN Internasional.

“Terbiasa pada lingkungan multikultural dan internasional, diharapkan mereka (siswa SILN) bisa melanjutkan pada perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan luar negeri,” kata Badrus.

Baca juga: Mahasiswa UIN diminta pelajari multikulturalisme saat KKN di Jepang

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Arab Saudi Dr Abdul Aziz Ahmad menuturkan melalui program ini maka dapat meningkatkan peluang kerja sama antara sekolah Indonesia di Arab Saudi dengan sekolah di dalam negeri.

Salah satu delegasi dari UMY bernama Ikhwan Ahada mengatakan salah satu program KKN Internasional di Arab Saudi adalah menginisiasi majalah dinding virtual kerja sama Atdikbud dengan UMY.

“Ini menjadi langkah konkrit untuk membuka jendela informasi budaya sekaligus meningkatkan jumlah nasionalisme dan peningkatan kreativitas mahasiswa,” ujarnya.

Nantinya 15 mahasiswa ini akan melaksanakan KKN di tiga SILN yaitu lima mahasiswa di Sekolah Indonesia Makkah, enam mahasiswa di Sekolah Indonesia Jeddah, dan empat mahasiswa di Sekolah Indonesia Riyadh.

Baca juga: KKN UIN Antasari digelar hingga ke Malaysia dan Thailand

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024