Saya berharap semua pihak ikut menyukseskan kegiatan Sub PIN Polio di Kabupaten Jember agar bebas polio
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur menyasar sebanyak 304.000 anak untuk Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka menyukseskan bebas polio yang dicanangkan di Desa Yosorati, kabupaten setempat, Senin.

"Kami harus melakukan kolaborasi dan sinergi dalam menyelesaikan pencanangan Sub PIN Polio," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat pencanangan sub PIN Polio di Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru.

Baca juga: 18 ribu anak di Kota Madiun dapat vaksin polio  dalam Sub PIN 2024

Menurutnya, seluruh elemen masyarakat mulai tingkat RT (rukun tetangga) hingga kabupaten digerakkan untuk menyukseskan program Sub PIN Polio terutama kader posyandu.

"Mereka yang akan menjadi tolok ukur pemberian vaksin polio. Setelah pemberian vaksin itu diharapkan seluruh anak di Indonesia bisa tumbuh kembang dengan sehat dan normal," tuturnya.

Ia berharap, dengan waktu yang sangat singkat yakni enam hari harus memberi vaksin polio sebanyak 304 ribu anak usia 0 - 7 Tahun yang ada di seluruh Jember, sehingga perlu sinergi dan kolaborasi semua pihak.

"Saya berharap semua pihak ikut menyukseskan kegiatan Sub PIN Polio di Kabupaten Jember agar bebas polio," katanya.

Sub PIN Polio 2024 dilaksanakan dalam dua putaran yakni putaran pertama pada 15 sampai 21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 sampai 25 Februari 2024.

Baca juga: Pemkot Semarang target vaksinasi polio sasar 202.989 anak

Pemkab Jember melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan puskesmas, kader posyandu, PKK, lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat bergerak melakukan vaksinasi polio dengan target 95 persen dari jumlah sasaran sebanyak 304 ribu anak.

Anak-anak yang sekolah di tingkat PAUD (pendidikan anak usia dini), taman kanak-kanak, dan kelas 1 atau 2 sekolah dasar akan didatangi petugas puskesmas untuk ditetesi vaksin polio, sedangkan anak yang belum sekolah bisa dibawa ke posyandu atau puskesmas.

Bagi orang tua yang tidak bisa mengantar, maka tim tenaga kesehatan akan mendatangi dari rumah ke rumah untuk memberikan imunisasi polio. Setelah putaran pertama selesai maka imunisasi akan dilanjutkan pada putaran kedua pada bulan berikutnya.

Baca juga: Pemkot Malang sasar 100.380 anak untuk Sub PIN Polio

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024