Payakumbuh (ANTARA News) - Ketua Kelompok Tani Tanjung Subur, Kota Payakumbuh, Joni Saputra akan dikirim Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Paris, Prancis sekitar Oktober atau November untuk meningkatkan kemampuannya dalam prosesing coklat.

Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Mediar Indra bersama Sekretarisnya Depi Sastra, di Payakumbuh, Rabu, mengatakan, kesempatan itu diberikan setelah Kelompok Tani Tanjung Subur yang berada di di Nagari Aur Kuning jadi juara pertama dalam Lomba Tanaman Pengolahan Perkebunan tingkat Sumatera Barat, 2013.

Selain mengirim Joni Saputra ke Prancis, Keltan Tanjung Subur juga beroleh piagam penghargaan dan trofi Gubernur yang diserahkan Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam acara peringatan HUT ke-68 RI di Gubernuran Sumbar di Padang, Sabtu (17/8).

Mediar Indra mengatakan, semangat petani di Aur Kuniang terbilang cukup tinggi dalam membididayakan kakao permentasi. Di Nagari Aur Kuning, sekarang ini tercatat 80 hektar tananam kakao, dan di seluruh Kecamatan Payakumbuh Selatan, mencapai lebih kurang 150 hektar.

Petani kakao di Nagari Aur Kuning tersebut, meliputi kelurahan-kelurahan Kapalo Koto, Ampangan, Aur Kuniang dan Sawah Padang, tergabung dalam Pusat Pelatihan Petani Pedesaan Swadaya (P4S) Indah Basamo sejak dua tahun terakhir.

seluruh kakao hasil petani tersebut ditampung pabrik coklat mini P4S, bantuan Kementerian Pertanian pada 2011 lalu.

Joni Saputra mengatakan permintaan terhadap coklat murni produksi P4S, dengan merek dagang Chokato (Coklat Kapalo Koto), sangat tinggi, mencapai ratusan kilogram per hari.

Tapi, P4S baru mampu memproduksi belasan kilogram setiap hari. Dilema itu belum terjawab hingga kini, karena keterbatasan produksi mesin pengolahan coklat yang ada, jelasnya.

"Mudah-mudahan, dengan gelar juara dan sekembalinya Joni Saputra dari Perancis, pemerintah pusat akan memberikan bantuan mesin pengolahan coklat yang mampu berproduksi lebih besar," kata dia.

(KR-MLN/Z002)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013