Sentani (ANTARA) - Siang itu sejumlah warga, termasuk anak muda lintas agama, di Kabupaten Jayapura, Papua, terlihat cekatan melakukan sortir dan melipat kertas suara untuk keperluan Pemilu 2024.

Tenaga sortir dan lipat itu direkrut dari kalangan mahasiswa, pelajar, pemuda gereja, dan masjid di wilayah Jayapura untuk mendukung kesuksesan pemilu. Mereka dipekerjakan untuk membantu tugas KPU Kabupaten Jayapura.

Mereka bergandengan tangan selama kurang lebih seminggu. Anak-anak muda itu bersama-sama menyortir dan melipat surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP), DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

Nuansa kebersamaan dan toleransi terasa kental dan terlihat di antara tenaga sortir dan lipat yang melaksanakan tugas negara demi mendukung suksesnya pemilu di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura.

Ketika mereka menjalankan tugas tersebut, sesekali diselingi pembicaraan tentang keseharian mereka. Tak ada sekat di antara mereka kendati berasal dari beragam latar belakang.

Dalam keseharian, mereka sesungguhnya juga mempraktikkan kebersamaan hidup.

Kini, tugas yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat justru kian mendekatkan mereka. Kini mereka disatukan dengan tugas yang sama, yakni menyortir dan melipat kertas suara.

Meski terlihat sebagai pekerjaan yang sederhana, tugas tersebut tetap membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi mengingat jumlah logistik pemilu yang ditangani tersebut mencapai ratusan ribu lembar.

Sebanyak 212 koli surat suara PPWP, DPD RI, dan foto pasangan calon presiden dan wakil presiden tiba di gudang penyimpanan logistik pemilu Puspenka Hawai Sentani, pada pekan lalu.

Jumlah tersebut terdiri atas surat suara PPWP 70 koli dan DPD RI sebanyak 138 koli, dan foto pasangan calon presiden dan wakil presiden sebanyak empat koli.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura merekrut 205 warga setempat dengan menunjukkan KTP untuk membantu menyortir dan melipat surat suara PPWP dan DPD RI yang dimulai pada Kamis (11/1) 2024.

Waktu yang diberikan dalam menyortir dan melipat surat suara tersebut selama 3 hari, tetapi ternyata 100 orang yang tergabung dalam gelombang pertama itu mampu menyelesaikan tugasnya hanya 2 hari.

Tentu ini menjadi catatan tersendiri bagi tenaga pelipat yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan hasil yang diperoleh yakni surat suara PPWP jumlah yang baik 137.768 lembar, rusak atau cacat 17 lembar sehingga total keseluruhan 137.785 lembar.

Sementara surat suara DPD RI jumlah yang baik 137.186 dan jumlah surat suara yang rusak atau cacat sebanyak 29 lembar sehingga kekurangan surat suara DPD RI 333 lembar.

Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura, Papua, Johny F. Saman menyatakan kekurangan tersebut akan diajukan ke KPU RI melalui KPU Papua sebelum tanggal 20 Januari 2024.

KPU Papua memastikan akan mengajukan sebelum tanggal tersebut, menunggu surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten selesai disortir maupun dilipat.

Adapun surat suara DPRD provinsi dan DPRD kabupaten tiba di gudang logistik KPU Kabupaten Jayapura, Puspenka Hawai Sentani, pada Minggu (14/1) malam.

Tanpa menunggu lama, keesokan harinya tenaga lipat gelombang kedua tiba. KPU setempat membagi 205 warga yang mendaftar tenaga sortir dan lipat itu menjadi dua gelombang. Gelombang pertama telah menyelesaikan tugasnya, dan tugas berikutnya diserahkan ke gelombang kedua.

Sebanyak 105 orang yang tergabung dalam gelombang kedua mulai menyortir dan melipat surat suara yang masuk pada Minggu (14/1) 2024 yakni untuk surat suara DPR Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) III Papua, dan DPRD Kabupaten Dapil I, II, III, IV, dan V pada Senin (15/1) hingga 5 hari ke depan.

Pada hari yang sama, surat suara DPR RI dimuat dengan kontainer dari Depo Kontainer Hamadi, Kota Jayapura, menuju Puspenka Hawai Sentani dengan pengawalan aparat kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jayapura.

Adapun jumlah surat suara yang diterima KPU setempat semuanya 822 koli, dengan rincian DPR RI 276 koli, DPRD Provinsi Dapil III Papua 276 koli, DPRD Kabupaten I 49 koli, DPRD Kabupaten II 75 koli, DPRD Kabupaten III 55 koli, DPRD Kabupaten IV 53 koli, dan DPRD Kabupaten sebanyak 38 koli.

Jumlah surat suara PPWP, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten untuk Kabupaten Jayapura semuanya sama yaitu 137.519 lembar. Jumlah per surat suara 137.519 diperoleh dari banyaknya daftar pemilih tetap (DPT) dan ditambah dengan 2 persen sebagai cadangan.

Waktu sortir dan pelipatan surat suara DPR RI dan DPRD provinsi, DPRD kabupaten itu diberikan selama lima hari yang dimulai pada Senin (15/1) 2024.

Sementara personel kepolisian yang disiagakan dalam mengamankan gudang logistik pemilu KPU Kabupaten Jayapura berjumlah sembilan orang yang terbagi dalam tiga regu.

“Kepolisian mendukung sepenuhnya proses dan tahapan Pemilu 2024, dengan menyiagakan sembilan personel di gudang logistik untuk pengamanan surat suara,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen.

Pihak kepolisian membantu menjaga kondisi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di 139 kampung dan lima kelurahan guna menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua yang sempat terjadi kericuhan pada Senin (1/1) Januari 2024 dan Distrik Demta yang terjadi keributan antara dua kampung pun berhasil diredam aparat sehingga kamtibmas di dua wilayah itu kembali normal dan masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasa.

Pejabat setempat intensif mengajak seluruh lapisan masyarakat baik tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh ketua kerukunan untuk bersama-sama menjaga kamtibmas menjelang pemilu pada 14 Februari 2024.

“Kabupaten Jayapura menjadi rumah bersama sehingga setiap warga harus menjaga dan menciptakan kondisi kamtibmas sehingga seluruh aktivitas sosial, ekonomi, dan pendidikan berjalan baik-baik saja,” ujar Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jayapura pun dari awal surat suara tiba di Puspenka Hawai Sentani sudah melakukan tugasnya untuk mengawal sortir dan lipat berlangsung baik dan lancar.

Sejauh ini dua proses tersebut berlangsung aman dan lancar sehingga tidak ada pelanggaran yang tercatat oleh Bawaslu Kabupaten Jayapura.


Baca juga: BRIN teliti prospek perdamaian di Papua melalui pilpres 2024

Baca juga: Komnas HAM Papua membuka posko pengaduan pemilu bagi masyarakat


 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024