Sentani (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Papua, menyebut pergeseran logistik Pemilu 2024 pada hari kedua, Senin, ke 11 distrik.

Pergeseran logistik telah berlangsung mulai pukul 08.00 WIT hingga selesai dengan pengawasan langsung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jayapura.

Ketua KPU Kabupaten Jayapura Daniel Mebri di Sentani, Senin, menyebutkan pengiriman jumlah kotak suara ke 11 distrik sebanyak 855 kotak suara untuk keperluan pemungutan suara 159 TPS.

Daniel berharap pergeseran ini tidak ada hambatan, semua berjalan baik hingga kotak suara itu tiba di tempat pemungutan suara (TPS).

Pergeseran logistik pemilu ini akan dilakukan dari gudang KPU Kabupaten Jayapura, Puspenka Hawai Sentani, ke distrik bersangkutan.

Pergeseran selanjutnya dari distrik ke TPS, kata dia, akan dilakukan dan dikoordinasi oleh panitia pemilihan distrik (PPD) dan panitia pemungutan suara (PPS).

Dijelaskan pula bahwa pergeseran yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Jayapura diawasi oleh bawaslu setempat dengan penjagaan ketat oleh pihak kepolisian dan TNI.

Ia mengatakan bahwa pergeseran logistik pemilu akan berlangsung hingga Selasa (13/2) di wilayah distrik terdekat. Sementara itu, pergeseran logistik pada hari pertama, Minggu (11/2),  dan hari kedua, Senin, khusus lokasi yang jauh dan tersulit.

Terkait dengan logistik Pemilu 2024, kata dia, telah diatur dalam PKPU Nomor 25 Tahun 2023 ialah surat suara, formulir penghitungan dan rekapitulasi, bilik, tinta, dan alat coblos.

"Kami pastikan logistik pemilu tidak ada yang kurang, dan pencoblosan akan berlangsung sesuai dengan jadwal," ujarnya.

Pergeseran logistik pemilu ke 11 distrik pada hari Senin, yakni Distrik Sentani Timur (145 kotak), Ebungfauw (60 kotak), Kemtuk (80 kotak), Kemtuk Gresi (100 kotak), Namblong (60 kotak), Nimboran (95 kotak), Nimbokrang (120 kotak), Gresi Selatan (25 kotak), Demta (65 kotak), Ravenirara (40 kotak), dan Unurum Guay (65 kotak).

Baca juga: KPU Bangka Selatan distribusikan logistik pemilu ke pulau terpencil
Baca juga: Bawaslu terus pantau pergeseran logistik di sejumlah KPU di Papua


Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024