Lusail, Qatar (ANTARA) - Pelaksanaan turnamen sepak bola Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari di Qatar ikut melibatkan tenaga diaspora Indonesia yang bertugas sebagai relawan.

Para relawan tersebut mayoritas merupakan anggota komunitas Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA) yang telah bekerja dan menetap di negara Timur Tengah tersebut.

"Ya di sini bantu-bantu kegiatan saja, dan kami tidak ada yang dibayar. Memang murni kegiatan volunteer. Senang juga akhirnya ada (timnas) Indonesia yang ikut main," kata relawan Piala Asia 2023 asal Indonesia Ahmad Syarnubi Fatah, Rabu.

Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua PERMIQA ke-10 itu menceritakan bahwa aktivitas sebagai relawan Piala Asia 2023 berjalan cukup menyenangkan.

Hanya saja karena kebutuhan tenaga relawan yang terbatas sehingga diharuskan untuk siap ditempatkan di sejumlah lokasi yang setiap harinya bisa berubah.

"Tidak pasti (jaga) di sini ya, nanti ada koordinasi, tergantung butuhnya dimana ya kami pindah ke lokasi yang dibutuhkan," ungkap pria yang akrab disapa Yubi tersebut.

Saat ditemui ANTARA, Yubi tengah bertugas sebagai staf pendamping media di yang meliput kegiatan latihan Timnas Indonesia di Lapangan Al Egla 2, Lusail.
Relawan Piala Asia 2023 asal Indonesia Diana Kartika Sari saat bertugas sebagai staf pendamping media pada sesi latihan Timnas Indonesia di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Rabu. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)

Ia menjadi salah satu dari sekitar 20 Warga Negara Indonesia yang berkontribusi dalam turnamen sepak bola terakbar di Benua Asia tersebut.

Yubi tak sendiri, ia juga bertugas bersama salah seorang relawan diaspora Indonesia lainnya yaitu Diana Kartika Sari.

Wanita asal Malang, Jawa Timur, itu telah tinggal di Qatar selama 13 tahun karena mengikuti suaminya yang bertugas pada salah satu perusahaan energi di negara tersebut. Dia menuturkan keikutsertaannya sebagai relawan Piala Asia untuk mengisi waktu luang.

"Anak-anak sudah besar, bahkan yang sulung sudah merantau bekerja di Amerika Serikat, yang kecil juga sudah mandiri lah. Jadi saya ikut sebagai volunteer," ungkap Diana.

Baca juga: KBRI Doha ajak ribuan diaspora tonton laga Indonesia vs Irak
Baca juga: Suporter timnas Indonesia mulai berdatangan ke Stadion Ahmad bin Ali


 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024