Pegulat sumo yang berada di peringkat Ozeki (satu peringkat dibawah Yokozuna) itu membungkam pegulat sumo Yokozuna Harumafuji dengan jurus dorong Oshidashi yang membuat Harumafuji semakin terpojok dan akhirnya terhempas ke luar batas arena ring (dohyo).
Pegulat sumo kelahiran Ibaraki itu pun keluar sebagai pemenang di hari pertama.
"Ini sebuah kejutan bagi orang Jepang karena Yokozuna biasanya selalu memenangi turnamen, tetapi faktanya di turnamen kali ini dua-duanya kalah. Ini kejadian langka yang terjadi di pertarungan sumo," kata Takuji Yoshida dari promotor kejuaraan sumo internasional Gotanda Denshi usai pertandingan.
Kisenosato sejak awal bertanding di putaran kedua dan ketiga selalu mengandalkan jurus dorong. Hal itu dilakukan saat menumbangkan dua pegulat yang berada di peringkat Maegashira Toyonoshima dan pegulat asal Rusia Alan.
Sedangkan di babak keempat saat melawan pegulat sumo Ozeki lainnya Kakuryu, Kisenosato harus menggunakan jurus Yorikiri yaitu mengangkat lawan dan melemparnya ke luar arena ring.
Saat di babak semifinal, penonton dibuat terkejut karena jagoan mereka Hakuho keluar dari arena ring oleh Pegulat yang memegang peringkat Ozeki Kisenosato dengan jurus Oshidashi.
Dengan kekalahan Hakuho membuat sebagian penonton melemparkan bantal busa yang menjadi alas duduk ke arah arena ring.
Kejuaraan Sumo internasional tersebut disaksikan langsung Wakil Presiden Boediono serta Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan tak kurang sekitar 7.000 penonton memadati Istora Senayan
Kejuaraan tersebut sebagai perayaan 40 tahun hubungan persahabatan antara Jepang dengan negara-negara ASEAN dan 55 tahun hubungan internasional Jepang dengan Indonesia.
(A063/D011)
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
