Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sebanyak enam agenda telah diusulkan masuk dalam Karisma Even Nusantara (KEN) program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia di 2024.

"Tahun ini ada enam agenda yang kita usulkan masuk KEN," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Maladi saat mengikuti rapat bersama Kemenko Marves di kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan agenda yang telah diusulkan masuk Karisma Even Nusantara 2024 di antaranya pesona Bau Nyale di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Festival perang Topat, Alunan Desa Budaya, Ballona Festival Kertasari, Lebaran Topat dan Festival Rimpu Mantika.

"Itu yang kita usulkan, bisa saja di setujui semua atau bisa saja tidak. Tergantung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi NTB telah meluncurkan 36 agenda pariwisata atau Calendar of Event (CoE). Agenda pariwisata ini digelar sepanjang tahun 2024 yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di provinsi yang terkenal dengan sebutan Bumi Gora itu.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur bentuk Ranperda pembangunan pariwisata

Baca juga: Dinas LHK Lombok Tengah ikut tangani sampah MotoGP

 

"Puluhan agenda pariwisata itu dimulai dari kegiatan Sadeka Ponaan yang digelar pada 11 Februari 2024 di Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa," katanya.

Dilanjutkan Festival bau nyale (menangkap cacing laut) pada 29 Februari-1 Maret 2024 di Pantai Seger Lombok Tengah. Merumatta Coast Trail di Pantai Senggigi Lombok Barat pada 24 Februari.

Selanjutnya bergeser di bulan Maret, Pesona Khazanah Ramadhan yang dilaksanakan di Kota Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB. Di bulan April, dilaksanakan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima pada tanggal 27.

Usai dari Kota Bima, dilaksanakan Lebaran Topat di Kabupaten Lombok Barat pada 29 April. Rinjani 100 pada 24-26 Mei di Sembalun Lombok Timur. L'etape Indonesia tanggal 26 Mei di Mandalika, Asia Road Racing Championship juga di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah.

MXGP Samota pada 30 Juni di Sirkuit Samota, Sumbawa. Sukarara Begawai Jelo Nyesek Juli di Lombok Tengah. Festival Melala pada 6 Juli di Sumbawa. MXGP Lombok 7 Juli di Sirkuit Eks Bandara Selaparang. Shell Eco Marathon pada 26 Juli di Sirkuit Mandalika.

Alunan Budaya Pringgasela pada 12-20 Juli di Lombok Timur, Festival Lakey pada 25-28 Juli di Kabupaten Dompu. Sail Boat Race di Pantai Elak-Elak Lombok Barat pada 25 Agustus. Gili Festival bulan September di Gili Trawangan Lombok Utara.

Ballona Festival di Pantai Kertasari pada 1-15 September di Kabupaten Sumbawa Barat. MotoGP Mandalika pada 27-29 September di Sirkuit Mandalika. Lombok Sumbawa Fair pada 27-29 September di Mandalika. Senggigi Sunset Jazz di Pantai Kerandangan 29 September. Pacoa Jara Oktober di Kabupaten Dompu.

Alunan Budaya Pengadangan pada 16 Oktober di Lombok Timur. Perang Topat pada 19 September di Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Lombok Sumbawa Tenun Festival pada September di Kota Mataram.

"Pesona Pantai Karakat bulan Desember di Lombok Timur. Festival Budaya Maloka di Lombok Timur juga dilaksanakan Desember. Maulid Adat Bayan di Lombok Utara, dan Lombok Syariah Festival," katanya.

Baca juga: Ajang "Begawe Jelo Nyesek" masuk kelender pariwisata Lombok Tengah

Baca juga: Menparekraf puji Festival Danau Sentani, pastikan masuk KEN 2024

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024