Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Bambang Irianto mengatakan bahwa sebanyak 50 wisatawan mancanegara ikut menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur.
Ia menyebutkan wisman tersebut, antara lain dari Belanda, Australia, dan Myanmar.
"Wisman dari Myanmar ada 20 orang, mereka datang bersama dalam paket wisata," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada pentas kali ini jumlah penonton lebih banyak daripada pentas-pentas sebelumnya. Kalau sebelumnya kapasitas kursi sebanyak 350 orang, malam ini mencapai 500 kursi.
Bambang menuturkan bahwa penyelenggaraan pentas sendratari itu bertujuan mengangkat kisah bersejarah Candi Borobudur melalui seni budaya.
"Pementasan sendratari ini mengangkat kisah pembangunan Candi Borobudur," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat mengenali asal usul Candi Borobudur yang dibangun sebagai hasil kreativitas genius nenek moyang.
"Kami berharap bangsa Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya dapat ikut menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah ini," katanya.
Sendratari yang melibatkan sekitar 200 penari itu, sebanyak 90 persen melibatkan penari lokal Magelang, sedangkan sisanya penari dari ISI Surakarta.
(H018/D007)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
