Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga persahabatan dengan semua umat manusia
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyatakan Indonesia membuktikan komitmen untuk Palestina dengan mengirimkan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992.

"Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga persahabatan dengan semua umat manusia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Lanjut dia, pengiriman KRI ini merupakan wujud nyata komitmen bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina. Semua pihak, termasuk Indonesia wajib menjaga dan mendorongnya perdamaian. Semua tindakan yang dilakukan pemerintah saat ini murni berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan.

"Kita wajib menjaga kemanusiaan dan perdamaian diseluruh pelosok bumi. Menteri Pertahanan tanpa banyak bicara di media, telah bekerja dengan seluruh pihak, agar kapal kemanusiaan kita dapat memasuki wilayah timur tengah dan membawa bantuan bagi warga Palestina," jelasnya.

Baca juga: Menhan Prabowo lepas KRI dr. Radjiman antar bantuan buat Palestina

Baca juga: NU Care-LazisNU kembali salurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali melepas keberangkatan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992, untuk melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir dalam rangka pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

"Saya menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada saudara-saudara. Saudara-saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya, dan meskipun kita bukan negara yang terlibat dalam perang, kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Palestina," kata Prabowo di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis.

Ia mengatakan rute pelayaran KRI dr. Radjiman akan menelusuri Jakarta-Belawan-Al Arisi- Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024