Hal itu disampaikan Direktur Utama MST Golf Group Ng Yap, saat meluncurkan produk musim 2024 yakni TaylorMade seri Qi10 Max di Sedayu Indo Golf, Jakarta, Kamis.
“Setelah pandemi Covid-19 usai, Asia Tenggara menjadi wilayah kunci untuk jenama-jenama golf internasional. Indonesia menjadi negara yang paling penting, karena kami optimis negara ini masih memiliki potensi pasar yang besar untuk berkembang dibandingkan dengan negara-negara lainnya, termasuk Thailand, Malaysia dan Singapura,” kata Ng Yap dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Dalam acara peluncuran itu, dibandingkan Thailand yang memiliki sekitar satu juta pegolf dan Malaysia sekira 500 ribu pegolf, jumlah pegolf Indonesia masih di bawah angka tersebut. Namun Indonesia memiliki potensi untuk berkembang sangat besar.
“Saya sangat menyukai Indonesia. Mereka memiliki demografi yang lebih muda, yang benar-benar berbelanja, juga berpakaian bagus. Untuk Malaysia seperti yang saya katakan, sebagian pegolf adalah usia menengah dan Singapura, lebih metropolitan, lebih internasional, banyak ekspatriat. Namun secara keseluruhan bagi saya, kekuatan di masa depan adalah Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Elaine lambungkan bola golf dari driving range hingga SEA Games
Sebelum MST Golf membuka toko di Jakarta, banyak konsumen asal Indonesia yang berbelanja di MST Golf Malaysia dan Singapura.
Menurutnya, Thailand saat ini memimpin market di Asia Tenggara. Sedangkan Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kemiripan.
“Namun saya sangat menyukai pasar Indonesia, demografinya. Kami melakukan market visit, kami pergi ke beberapa toko. Anda bisa melihat pegolf, mereka berusia 20-an dan 30-an, berpakaian rapi, serius dan berlatih. Dan tentu saja, kami bisa menentukan harga jual yang sangat bagus. Dibandingkan dengan Malaysia. Di sini lebih banyak pemain berusia yang main golf. Jadi, dinamika pasar sangat kuat,” pungkasnya.
Baca juga: Elaine: International Junior Golf untuk tingkatkan penguasaan lapangan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
