Pellegrini bukan sosok pelatih yang "maju selangkah, mundur dua langkah". Ia mengomando pasukannya agar tampil agresif melibas setiap lawan, termasuk Cardiff.
Cardiff (ANTARA News) - Apakah pasukan Manchester City berkecil hati bahkan bernyali pas-pasan menghadapi bayang-bayang ancaman kalau tidak mau dibilang sebagai "gertak sambal" dari pasukan Cardiff City?

Manajer Cardiff Malky Mackay belum-belum sudah melontarkan batu-batu teror ke tembok pertahanan pasukan Manchester City asuhan Manuel Pellegrini.

Kedua kubu bakal beradu jotos, beradu cepat, dan beradu banyak mencetak gol dalam arena duel antara Cardiff City kontra Manchester City yang digelar di Stadion Cardiff City, pada Minggu malam, pukul 22.00 WIB. Pertandingan ini akan ditayangkan oleh stasiun televisi swasta nasional.

Mackay menggertak, dan Pellegrini memilih tawakal. Manajer asal Wales itu percaya bahwa Pellegrini tidak kuasa diliputi rasa gentar manakala hendak memarkir kendaraannya di Cardiff.

Mackay mahfum bahwa "The Citizens" bukan skuad kacangan. Buktinya, City baru saja melipat Newcastle United 4-0, pada Senin (19/8). Ia menunjuk bahwa Pellegrini yang pernah membesut Villareal, Real Madrid, dan Malaga, kini datang ke City membawa dan mendaulat anak asuhannya agar tampil agresif kepada setiap lawan, termasuk kepada Cardiff.

Mackay berharap pasukan Cardiff tidak lari terbirit-birit ketika dilabrak City. "Jika saya Manuel, maka kekhawatiran saya satu saja, yakni mencari dan menemukan tempat parkir bus, meski saya berharap kami menerima dan menyambut mereka dengan tangan terbuka," katanya.

"Manuel manajer hebat yang memegang teguh profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ia akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, dan sepenuh hati," kata manajer Cardiff itu.

"City tampil sebagai salah satu tim hebat di negeri ini dan di Eropa. Mereka punya para pemain fantastis, dengan pemain berpengalaman. Mereka bahkan difavoritkan menjadi juara liga musim ini. Pertandingan ini bakal berlangsung ketat bagi kami," kata Mackay sebagaimana dikutip dari situs Daily Mirror.

Pellegrini mewujudkan sikap tawakalnya dengan bekerja, bukan malahan berkata-kata sebagai serangan balasan kepada seterunya.

Ia meniup sangkakala sebagai tanda awal dari laga, dan mengomando seluruh anak asuhannya agar terus tampil dengan gaya sepak bola "agresif", terlebih menghadapi pasukan The Bluebirds, julukan bagi Cardiff City.

Ia mengatakan, "Kami coba bermain selama 90 menit. Saya yakin para pemain merasa nyaman. Situasi ini akan kami terus pertahankan."

Bagaimana kondisi personel kubu Cardiff? Andreas Cornelius turun bertanding mengukir debut di ajang Liga Inggris (Premier League) ini melawan City.

Pemain asal Denmark ini absen ketika Cardiff melawan West Ham pekan lalu. Ia mengalami cedera engkel. Sementara Andrew Taylor siap mengisi posisi bek kiri menggantikan Declan John yang terkena larangan bertanding.

Mackay berhitung cermat dengan lini pertahanan karena City punya barisan penyerang yang berkualitas ganas. Hanya saja, masih diselimuti tanda tanya, apakah pertahanan City bersandar kepada John Brayford dan Matthew Connolly?

Bagaimana kondisi personel kubu Manchester City? Kapten tim Vincent Kompany tidak memperkuat lini pertahanan The Citizens. Bek asal Belgia itu masih mengalami cedera pangkal paha saat mengaramkan Newcastle 4-0.

Pellegrini perlu putar otak dengan absennya Kompany. Pilihan jatuh kepada Matija Nastasic yang telah kembali berlatih pada pekan ini. Sebelumnya ia mengalami cedera engkel. Striker Stevan Jovetic juga absen karena dibekap cedera hamstring.

Prakiraan susunan pemain:

Cardiff City (4-3-3):
Marshall (penjaga gawang), Connolly, Caulker, Turner, Taylor, Gunnarsson, Medel, Bo-Kyung, Bellamy, Cornelius, Whittingham.
 
Manchester City (4-3-3):
Hart (penjaga gawang), Zabaleta, Nastasic, Lescott, Clichy, Toure, Fernandinho, Silva, Navas, Dzeko, Aguero.

Prediksi laga di mata pengamat:

Mark Lawrenson (BBC.co.uk):
"Saya berpandangan bahwa pertandingan ini menampilkan atmosfer menarik, utamanya bagi kubu Cardiff yang bertanding di kandang sendiri dalam ajang kompetisi Liga Inggris. Hanya saja dukungan gegap gempita ini belum cukup bagi pasukan Mackay menghadapi tim sekelas City."

"Saya berpendapat bahwa skuad City tidak serta merta terintimidasi dengan atmosfer stadion Cardiff. City punya banyak pemain berkelas dunia. Mereka bahkan tampil santai dan tenang."

"Mackay boleh jadi berbangga karena ia menjadi pelatih pertama yang mampu mendongkrak pamor Cardiff di langit-langit sepak bola Inggris.

Paul Merson (Daily Mirror):
"Cardiff menghadapi masalah yang umumnya dialami klub-klub yang baru saja mengalami promosi, yakni apakah mereka cukup trengginas produktif mencetak gol? Mereka juga perlu memetik banyak poin secepat dan sesegera mungkin dalam setiap pertandingan."

"Saya mengira bahwa dukungan tuan rumah banyak mempengaruhi jalannya pertandingan nanti. Hanya saja, mereka perlu menyiapkan diri untuk merasa kecewa di akhir kompetisi nanti, karena lawan yang dihadapi demikian tangguh."

"Setiap orang bahkan setiap penonton akan menyaksikan betapa hebatnya penampilan para pemain Manchester City musim ini. Orang yang ada di belakang semuanya itu yakni Pellegrini."

"Menarik untuk menyaksikan pertandingan melawan Cardiff kali ini karena boleh jadi City menerapkan formasi 4-4-2. Apakah City tampil lebih terbuka? Kita akan lihat dan saksikan sendiri apakah memang Pellegrini mampu beradaptasi dari hari ke hari."

Statistik kedua tim (whoscored.com):

* Sisi andalan serangan:
  Cardiff: dari sisi kiri (32 persen), dari sisi tengah (31 persen), sisi kanan (38 persen)
  Man City: dari sisi kiri (31 persen), dari sisi tengah (31 persen), sisi kanan (39 persen)

* Persentase penguasaan bola: Cardiff (56 persen), Man City (64 persen)

* Akurasi operan: Cardiff (75 persen), Man City (91 persen)

* Rata-rata jumlah tembakan: Cardiff (12), Man City (20)

* Tembakan tepat sasaran: Cardiff (1), Man City (11)

* Kemampuan dribel: Cardiff (4), Man City (8)

* Akurasi umpan silang: Cardiff (3), Man City (6)

* Jumlah operan bola-bola panjang: Cardiff (76), Man City (49)

* Jumlah tekel: Cardiff (11), Man City (29)

Statistik kakuatann masing-masing tim:

* Mengandalkan pola bertahan: Cardiff (kuat)
* Menjalin serangan dari lini sayap: Man City (sangat kuat)
* Menciptakan peluang lewat operan bola-bola panjang: Man City (sangat kuat)
* Menciptakan peluang lewat aksi individu pemain: Man City (sangat kuat)
* Memanfaatkan tembakan bebas: Man City (sangat kuat)
* Kecermatan memanfaatkan setiap peluang gol: Man City (kuat)  

 
Prediksi hasil pertandingan: (Goal.com)   
* Cardiff 1-1 Manchester City (20.77 persen)
* Cardiff 0-3 Manchester City (17,25 persen)
* Cardiff 0-4 Manchester City (16,51 persen)

Lima laga terakhir:
 
Cardiff
17 Aug 2013    West Ham 2 - Cardiff 0    EPL
4 May 2013    Hull City Tigers 2 - Cardiff 2    ENG2
27 Apr 2013    Cardiff 1 - Bolton Wanderers 1    ENG2
20 Apr 2013    Burnley 1 - Cardiff 1    ENG2
16 Apr 2013    Cardiff 0 - Charlton Athletic 0    ENG2

Manchester City
19 Aug 2013    Manchester City 4 - Newcastle United 0    EPL
10 Aug 2013    Arsenal FC 3 - Manchester City 1    FRC
1 Aug 2013    Manchester City 1 - FC Bayern München 2    FRC
31 Jul 2013    Manchester City 5 - AC Milan 3    FRC
27 Jul 2013    Sunderland 0 - Manchester City 1    FRC

Narasi prediksi:
* City bakal berusaha beradaptasi dengan "teror" penonton dari kubu Cardiff. Pasukan Pellegrini menghadapi tim yang sedang bersemangat membara karena mampu lolos ke kompetisi Liga Primer musim ini. Atmosfer pertandingan ini menjadi pengalaman baru bagi sejumlah pemain wajah baru di kubu City.

*Pellegrini bukan sosok pelatih yang "maju selangkah, mundur dua langkah". Ia mengomando pasukannya agar tampil agresif melibas setiap lawan, termasuk Cardiff.

* Bila Cardiff ingin mengimbangi City, maka hanya ada satu cara: tampil agresif, dan tidak melulu "memarkir bus" di lini pertahanan sendiri.

Prediksi editor Antaranews.com:
Cardiff City: 0
Manchester City: 3

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013