Doha (ANTARA) - Pesepak bola timnas Indonesia Yakob Sayuri menuturkan kehadiran suporter di stadion berdampak langsung pada semangat pemain yang semakin tinggi ketika sedang bertanding.

Menurut Yakob, kehadiran suporter juga bisa membuat aksi pemain lebih terkendali demi memberikan penampilan yang sportif di depan suporter.

"Kami sebagai pemain tidak mau ikut turnamen dengan seenaknya, tidak seperti itu. Kami punya tujuan, ingin lolos ke babak berikutnya dan apa pun yang terjadi di lapangan kami tetap bekerja lebih keras, lebih semangat," ungkap striker timnas itu di Lusail, Kamis (18/1) malam waktu Qatar.

Pemain klub PSM Makassar itu merasa sangat senang dengan kehadiran suporter dalam setiap pertandingan timnas di fase grup Piala Asia 2023 di Qatar.

Yakob dan anggota skuad Garuda lainnya tentu tak mau mengecewakan para pendukungnya baik yang berada di Qatar atau di tanah air. Ia pun berharap suporter terus mendukung dan mendoakan kiprah tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu di Piala Asia.

"Buat sobat Garuda di mana pun kalian berada, terutama yang hadir di stadion, saya minta dukungan dan doa. Lupakan hasil pertandingan kemarin, mari menatap untuk pertandingan ke depan," ujar Yakob.

Baca juga: 1.500 lebih Ultras Garuda Qatar ramaikan laga timnas lawan Vietnam

Sebelumnya, Indonesia tak berhasil mendulang kemenangan pada laga pertama fase penyisihan grup saat melawan Irak. Indonesia tunduk 1-3 dari tim berjuluk Singa Mesopotamia itu, Senin (15/1).

Kini skuad Garuda melangkah ke pertandingan kedua dengan menghadapi Vietnam. Laga antarnegara Asia Tenggara itu akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat pukul 17.30 waktu Qatar atau pukul 21.30 WIB.

"Pastinya kami ingin berikan yang terbaik buat mereka (suporter). Semoga kami mendapat hasil terbaik karena dukungan sobat Garuda sangat membantu kinerja kami di lapangan," pungkas Yakob.

Baca juga: Rafael Struick optimistis Indonesia raih tiga poin lawan Vietnam
Baca juga: Yakob ingin presiden Indonesia terpilih lebih peduli dengan sepak bola

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024