Kolaborasi ini menjadi kelanjutan program Pelindo Group bersama FKSSL yang sebelumnya telah bekerja sama dalam pengembangan value chain di terminal seperti Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Terminal Curah Kering di Belawan, dan sekarang fokus pada p
Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo bekerja sama dengan PT FKS Solusi Logistik (FKSSL), anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk. untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok logistik.

Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha melalui keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan langkah itu merupakan bagian dari komitmen SPSL untuk memberikan layanan bisnis terbaik, memperkuat integrasi ekosistem, dan meningkatkan efisiensi rantai logistik untuk mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.

"Kolaborasi ini menjadi kelanjutan program Pelindo Group bersama FKSSL yang sebelumnya telah bekerja sama dalam pengembangan value chain di terminal seperti Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Terminal Curah Kering di Belawan, dan sekarang fokus pada pengembangan ekosistem from port to integrated warehouse," kata Joko.

SPSL Group sendiri telah melaksanakan kegiatan logistik secara penuh seperti jasa contract logistic, supply chain orchestration, project logistic, transportation & logistic services for industrial estate di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Medan.

SPSL mengharapkan sinergi tersebut sebagai langkah awal bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan yang lebih efisien, cepat, aman, dan terintegrasi dengan service level agreement (SLA) yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Selain itu, diharapkan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang, pengembangan, dan potensi kerjasama pada program lainnya dalam jangka panjang.

"Kerja sama antara SPSL dan FKSSL akan mendukung percepatan layanan logistik terintegrasi, mengoptimalkan efisiensi rantai pasok produk-produk nasional, dan secara bertahap menurunkan biaya logistik. Upaya ini diyakini akan meningkatkan pertumbuhan perdagangan dan perekonomian nasional," ucap Joko.

Sementara itu, Presiden Direktur FKSSL Bong Welly Swandana menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan berharap agar kolaborasi dapat segera beroperasi, dimulai dari Teluk Lamong dengan PT Multi Terminal Indonesia/MTI Multi SCM (anak perusahaan SPSL) dan di Belawan dengan PT Prima Indonesia Logistik/PIL (anak perusahaan SPSL).

"Value proposition yang akan kami hadirkan dalam kolaborasi ini adalah tidak ada lagi cara-cara konvensional, semua berbasis digital. Kami berharap tidak mematikan transportasi lokal yang ada dan menyertakannya dalam ekosistem," ujar Bong Welly.

Dengan sistem tersebut, kata dia, dapat mengontrol operasional dan melakukan plotting dengan tools yang ada.

"Hal itu merupakan value chain mulai dari pelabuhan sampai pendistribusian sehingga dapat menekan logistics cost bagi cargo owner, truck owner, dan kami juga," katanya.

Baca juga: Pelindo tegaskan tak ada rencana perluasan reklamasi Pelabuhan Belawan

Baca juga: Pelindo promosikan desa wisata dan kenalkan 12 produk UMK di Belanda

Baca juga: Pelindo konfirmasi kunjungan 107 kapal pesiar pada tahun 2024

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024