Dinsakertrans Sultra gelar donor darah peringati Bulan K3

Selain memperingati hari K3 donor darah, ini juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah di tengah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) akhir-akhir ini

Kendari (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Unit Pelyanan Pelanggan (UPP PLN dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kendari menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) Disnakertrans Provinsi Sultra Asniar saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan aksi kemanusiaan donor darah tersebut dilakukan dengan target mengumpulkan sebanyak 60 kantong darah.

Baca juga: Kaltim bersiap jadi provinsi percontohan pencegahan demam berdarah

"Selain memperingati hari K3 donor darah, ini juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah di tengah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) akhir-akhir ini," kata Asniar.

Donor darah yang dilakukan di Disnakertrans Sultra. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

Dia menyebutkan, kegiatan bakti sosial donor darah tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan total pengumpulan darah rata-rata sekitar 50 sampai 60 kantong setiap kegiatan.

"Setiap tahun pasti dilakukan untuk memperingati bulan K3," ujarnya.

Asniar menyampaikan bahwa untuk dalam kegiatan itu, pihaknya membentuk panitia dari pelaku usaha dan perusahaan yang ada di wilayah Bumi Anoa.

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan sebut vaksinasi DBD di luar tanggungan JKN

"Jadi, untuk tahun ini kita bentuk panitia dari pelaku usaha di Sultra dan pesertanya yang ikut donor darah itu juga dari pelaku usaha yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara," sebutnya.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga dilakukan dengan tujuan untuk menambah stok darah yang ada di PMI Kota Kendari agar masyarakat yang membutuhkan darah tidak berupaya dengan sendirinya untuk mencari relawan yang akan mendonorkan darahnya.

"Karena ini juga lagi tinggi-tingginya angka demam berdarah, permintaan pun juga banyak sehingga dengan aksi momen bakti sosial donor darah yang kita lakukan ini mudah-mudahan bisa menambah stok darah yang ada di PMI," tambah Asniar.

Baca juga: Kemenkes jadwalkan introduksi vaksin dengue tahun depan