Manajer Komersial dan Kepatuhan Bisnis Pelindo Regional 2 Jambi Rahmat Sururi di Jakarta, menceritakan prospek Pelabuhan Talang Duku di Jambi pada 2024 adalah pengembangan pelabuhan kawasan Muara Sabak sesuai dengan rencana kerja manajemen (RKM) Pelindo Regional 2 Jambi.
"Sejak 2023, kami sudah mengupayakan penandatanganan kerja sama pengembangan lahan kami di Sabak yang cukup luas, 189 hektare, dengan mitra condensate dan LPG," kata Rahmat saat dihubungi, Jumat.
Rahmat mengatakan pelaksanaan penandatanganan kerja sama pengembangan areal pelabuhan di Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dengan mitra tersebut dilaksanakan pada Oktober 2023.
Pada 2024, pihaknya mempersiapkan tahapan awal pembangunan tangki timbun LPG maupun condensate yaitu clearing area lahan di pelabuhan kawasan Muara Sabak agar siap pakai.
"Makanya untuk material pembangunannya itu sudah mulai dikirimkan pada Januari. Mulai dari tiang pancang, kemudian tangki timbunnya itu sudah mulai dikirimkan secara bertahap," kata Rahmat.
Rahmat berharap tahapan awal pembangunan itu bisa selesai dalam waktu sekitar empat bulan, sehingga bisa mengoperasikan layanan kepelabuhanan seperti bongkar-muat, tambat kapal dan lain-lain, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Selain itu, pengoperasian itu juga diharapkan berimbas kepada meningkatnya aktivitas truk pengangkut barang di Pelabuhan Jambi, karena terbukanya pandangan mitra-mitra Pelindo Regional 2 Jambi yang lain terhadap aspek-aspek bisnis yang bisa dikembangkan di sana.
Sementara ini, kata Rahmat, aktivitas Pelabuhan Talang Duku masih didominasi oleh kegiatan angkut barang curah kering dan petikemas.
"Harapan kami, mungkin bisa sebagian dialirkan ke Sabak karena di sana itu ada beberapa keuntungan," kata dia.
Di antaranya keuntungan jarak tempuh, dari dermaga Pelabuhan Muara Sabak ke ambang luar relatif lebih dekat dibandingkan Pelabuhan Talang Duku, sekitar dua jam.
Sedangkan dari dermaga Talang Duku ke ambang luar berjarak 30 jam.
Menurut proyeksi Pelindo Regional 2 Jambi, pendapatan sementara perusahaan dari pengembangan Pelabuhan Muara Sabak dengan investasi condensate mencapai Rp1,3 miliar pertahun, demikian juga proyeksi pendapatan dari investasi LPG juga Rp1,3 miliar per tahun.
Adapun jangka waktu kerja sama itu selama 10 tahun.
Selain Pelabuhan Jambi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 atau Pelindo Regional 2 juga mengelola Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
Baca juga: Pelabuhan Pelindo di Jambi ditabrak kapal pengangkut batubara
Baca juga: Polda Jambi koordinasi dengan KSOP terkait pengangkutan batu bara
Baca juga: Kemenhub buka gerai penerbitan pas kecil gratis di Pelabuhan Jambi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
