Istanbul (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin mengumumkan bahwa ia akan mengajukan rancangan undang-undang ke parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, yang memungkinkan warga Ukraina untuk memiliki kewarganegaraan ganda.

“Hari ini saya akan menyerahkan kepada Verkhovna Rada sebuah rancangan undang-undang penting yang akan memungkinkan penerapan amandemen legislatif yang komprehensif dan pengenalan kewarganegaraan ganda,” kata Zelenskyy dalam pidatonya melalui video saat Hari Persatuan Ukraina yang diperingati setiap 22 Januari.

Jika RUU itu disahkan, Zelenskyy mengatakan undang-undang tersebut akan mengizinkan semua warga etnis Ukraina dan keturunan mereka yang tinggal di luar negeri untuk mendapatkan kewarganegaraan Ukraina, kecuali mereka yang sudah memiliki kewarganegaraan Rusia.

Dia menambahkan para relawan asing yang berjuang bersama militer Ukraina melawan pasukan Rusia dalam perang yang sedang berlangsung juga akan bisa mendapatkan kewarganegaraan Ukraina berdasarkan RUU yang diusulkan itu.

“Bagi semua orang yang bisa merasakan bahwa 'berada di Ukraina' berarti 'berada di rumah sendiri.' Bukan sebagai turis, tetapi sebagai warga negara. Warga negara Ukraina yang hebat, bersatu, dan satu,” tambahnya.

“Hari ini kita harus mengambil langkah-langkah tidak hanya untuk memperkuat persatuan Ukraina dan rakyat kita, tetapi juga bertindak demi kesatuan hak dan kebebasan, kebenaran tentang Ukraina, kebenaran tentang kita, dan kebenaran tentang sejarah kita,” ucapnya.

“Ini adalah pemulihan kebenaran tentang sejarah masa lalu demi masa depan Ukraina,” katanya menambahkan.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Putin: Warga Ukraina di wilayah yang dikuasai ingin gabung Rusia
Baca juga: Rusia perketat visa bagi warga "negara-negara tak bersahabat"
Baca juga: Bolehkah warga negara asing ikut berperang bersama Ukraina?

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024