Di Malaysia Open, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia di perempat final. Sementara di India Open, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali menembus babak itu yang kali ini bersama tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan bermain di kandang dan di depan pendukung sendiri, juara All England 1993 dan 1994 itu pun berharap Indonesia menjadi juara pada nomor-nomor yang diikuti atau setidaknya menyumbang wakilnya di laga final.
“Persaingannya sekarang ketat ya, kali ini main di kandang mudah-mudahan ada pemain kita yang bisa masuk final, awal pertandingan tahun ini kan gak ada yang final,” kata Arbi, saat ditemui pewarta di kantor perusahaan yang didirikannya, Flypower Indonesia di Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: Flypower buat gebrakan baru dengan gandeng tiga pebulu tangkis Denmark
Arbi lalu mengatakan untuk mewujudkan prestasi yang lebih baik itu, dibutuhkan kerja keras yang tidak hanya dari latihan. Namun, juga berasal dari menerapkan strategi pertandingan yang tepat pada setiap calon lawan di lapangan.
“Ya mesti ini, latihan aja kan gak mungkin, ya memang mempelajari strategi apa yang perlu diterapkan. Kalau sekarang kan lebih gampang ya, karena mereka ada analisa pertandingan, mungkin dari situ dipelajari lagi,” tambah Arbi.
Dalam kesempatan yang sama, Arbi juga menyoroti performa tunggal putra Indonesia yang dari dua turnamen, hanya menempatkan Ginting dengan laju terjauh yaitu di perempat final India Open 2024.
“Memang kalau di tunggal (putra) persaingannya ketat ya sekarang, jadi mesti benar-benar pemain yang siap yang melangkah ke final. Jadi persiapannya harus bagus dari fisik dan mental,” jelas Arbi.
Baca juga: Hariyanto Arbi bagikan tips berbisnis kepada generasi muda
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
