Dalam laga kualifikasi yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa, Jafar/Aisyah menang dua gim langsung 21-15, 21-17 dari pasangan Chinese Taipei, Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min.
Juara turnamen BNI Indonesia Masters 2023 di Surabaya itu mensyukuri kemenangan melawan pasangan China Taipei setelah sempat kesulitan beradaptasi dengan Istora Senayan yang banyak hembusan angin sebelum kemudian menyelesaikan kemenangan dua gim langsung dalam tempo 29 menit.
“Pada pertandingan hari ini kami sempat kesulitan di gim kedua. Hembusan angin membuat kami kesulitan sehingga lawan bisa mengejar perolehan angka kami. Bersyukur bisa menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung,” ungkap Aisyah, seperti dilansir dari keterangan resmi PBSI, Selasa.
Baca juga: Indonesia Masters 2024 bergulir pekan ini, hadirkan pemain top dunia
Pasangan peringkat 51 dunia itu mengaku percaya diri menatap Indonesia Masters 2024. Hal ini dikarenakan selama persiapan, Jafar/Aisyah mendapat bimbingan langsung dari pelatih berpengalaman Herry Iman Pierngadi.
Sentuhan tangan dingin pelatih berjuluk Naga Api itu bahkan membuat juara Vietnam International Challenge 2023 tersebut memiliki target tinggi untuk mengulangi kesuksesan di Indonesia Masters 2023 silam, saat keduanya melaju sampai perempat final.
“Senang rasanya mendapat bimbingan langsung dari Herry. Sebagai pelatih berpengalaman, kami tidak mau mensia-siakan kesempatan dilatih oleh Herry," tutur Jafar.
“Sejauh ini banyak perkembangan setelah kami dilatih oleh Herry IP. Kami merasa bermain jauh lebih sabar,” kata Jafar.
Dengan hasil ini, Jafar/Aisyah akan tampil di babak 32 besar dan akan menantang wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Selain Jafar/Aisyah, wakil Merah Putih lainnya yang akan memulai perjuangan dari kualifikasi adalah tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo. Pada babak kualifikasi Vito akan berhadapan melawan wakil India Kiran George, sedangkan Ester akan menghadapi tunggal putri Thailand Pitchamon Opatnipuith.
Baca juga: PBSI: Evaluasi turnamen jelang Olimpiade terus dilakukan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
