Pemprov Jatim berterima kasih dan berharap program baik ini bisa berkelanjutan
Bangkalan, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan program bantuan sumur yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) di Pulau Madura akan mengurangi daerah terdampak kekeringan di wilayah itu.

"Pemprov Jatim berterima kasih dan berharap program baik ini bisa berkelanjutan," katanya seusai menghadiri acara peresmian pemanfaatan 15 titik sumur bor oleh Menhan RI Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Al-Anwar, Modung, Bangkalan, Selasa.

Wagub memaparkan jumlah desa yang mengalami kekeringan pada setiap musim kemarau di Madura mencapai 252 desa dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 53 desa, Sampang 75 desa, Pamekasan 82 desa dan di Kabupaten Sumenep 42 desa.

"Jika program ini berkelanjutan, dengan sasaran desa-desa yang memang rawan mengalami kekeringan, kami yakin kekeringan di empat kabupaten yang ada di Madura bisa teratasi," katanya.

Baca juga: Menhan kembali resmikan 15 titik sumber air di Bangkalan
Baca juga: Pemkab di Madura ingin kekeringan segera teratasi


Wagub menjelaskan program bantuan sumur bor ini merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah dalam mengatasi daerah rawan kering di Indonesia, termasuk di Pulau Madura.

Jenis program lain yang juga tengah dicanangkan pemerintah adalah program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau yang disingkat Pamsimas.

Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Program ini telah berhasil menambah akses air minum aman bagi 10,4 juta jiwa dan akses sanitasi layak bagi 10,4 juta jiwa di lebih dari 12.000 desa/kelurahan yang tersebar di 233 kabupaten/kota di 32 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan dukungan pemerintah pusat memang sangat diharapkan untuk bisa mengatasi bencana alam tahunan seperti kekeringan.

"Sebab, kalau mengandalkan keuangan daerah jelas kita tidak mampu. Oleh karena itu, kami berharap program bantuan sumur bor ini bisa berkelanjutan," kata Arief.

Jumlah sumur bor bantuan Kemenhan RI dan diresmikan langsung oleh Menhan Prabowo Subianto, Selasa itu sebanyak 15 titik. Di antaranya di kawasan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal, lalu di Dusun Sambi, Desa Kendaban, Kecamatan Tanah Merah, Dusun Kelbung, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Dusun Nunggunong, Desa Bates, Kecamatan Blega, Ponpes Al Anwar, Dusun Kedungdung, Patereman, Mudong, Dusun Lepelle, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal.

Baca juga: BPBD: Jumlah daerah kekeringan di Sumenep bertambah capai 59 desa
Baca juga: Pemkab Sampang minta bantuan SPAM atasi kekeringan
Baca juga: 67 desa di Kabupaten Sampang dilanda kekeringan

 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024